Sebuah studi membuktikan bahwa pasien yang berisiko di masa depan dapat dibantu dengan intervensi awal untuk mengurangi risiko berkembangnya penyakit terkait demensia.
Jakarta - Sebuah studi baru menemukan bahwa tanda-tanda demensia dapat dideteksi hingga sembilan tahun sebelum diagnosis.
Penulis senior Dr Tim Rittman, juga dari University of Cambridge, mengatakan seseorang tidak perlu khawatir jika tidak pandai dalam mengingat angka. Bahkan beberapa individu yang sehat secara alami sulit mengingat nomor-nomor. Para peneliti juga menemukan bahwa ini terjadi pada orang yang mengembangkan bentuk demensia yang lebih langka yang dikenal sebagai demensia frontotemporal.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Studi Ungkap Cara Manusia Purba Bertahan Hidup Saat Musim DinginSebuah studi mengungkap bagaimana cara manusia purba bertahan hidup kala musim dingin menyerang.
Weiterlesen »
6 Tanda Wal Demensia pada WanitaTanda-tanda demensia sering kali bertahap dan bisa samar seperti bagian normal dari penuaan.
Weiterlesen »
6 Tanda Awal Demensia pada WanitaTanda-tanda demensia sering kali bertahap dan bisa samar seperti bagian normal dari penuaan.
Weiterlesen »
Studi: Kurang Minum Air Minum dapat Memperpendek UmurPada sisi lain, orang dewasa usia lanjut yang minum air minum dengan baik dapat hidup lebih lama daripada mereka yang tidak.
Weiterlesen »
45 Program Studi di ITB Terakreditasi Internasional, Apa Saja?Sebanyak 45 program studi di Institut Teknologi Bandung (ITB) sudah terakreditasi secara internasional.
Weiterlesen »
Dikti-Ristek: 700 Lowongan Magang dan Studi Independen Terbuka Bagi MahasiswaMSIB angkatan keempat akan membuka kuota magang dan studi independen lebih dari 30 ribu mahasiswa atau sekitar 10% lebih banyak dari angkatan sebelumnya.
Weiterlesen »