Studi Ungkap SARS-CoV-2 Bertahan di Otak Selama Delapan Bulan

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Studi Ungkap SARS-CoV-2 Bertahan di Otak Selama Delapan Bulan
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, bertahan di otak dan bagian tubuh lainnya selama delapan bulan.

, bertahan di otak dan bagian tubuh lainnya selama delapan bulan. Hal tersebut seperti diungkapkan sebuah studi dalam jurnal Nature.

Mereka melaporkan meskipun ada distribusi ekstensif RNA virus ke seluruh tubuh pada beberapa pasien, hanya ada sedikit bukti peradangan dan manifestasi penyakit lainnya pada tingkat sel. Long Covid-19 atau dikenal sebagai sindrom pasca-Covid-19 merupakan kondisi saat gejala selama atau setelah infeksi Covid-19 bertahan selama lebih dari 12 minggu setelah didiagnosis. Gejala dapat berkisar dari batuk, kelelahan, dan sesak napas hingga kabut otak, tinitus, dan nyeri dada.

“Kami ingin mengetahui faktor-faktor apa yang mungkin membuat orang lebih atau kurang rentan untuk mengembangkan Covid-19 jangka panjang,” kata penulis studi Vassilios Vassiliou dari University of East Anglia’s Norwich Medical School.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Studi ungkap SARS-CoV-2 bertahan di otak selama delapan bulanStudi ungkap SARS-CoV-2 bertahan di otak selama delapan bulanSARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19, bertahan di otak dan bagian tubuh lainnya selama delapan bulan, ungkap sebuah studi dalam jurnal Nature. Seperti ...
Weiterlesen »

Studi Temukan Cara Prediksi Impotensi hingga Kanker pada PriaStudi Temukan Cara Prediksi Impotensi hingga Kanker pada PriaAda satu hormon pada pria yang bisa mendeteksi penyakit di masa depan yang berhubungan dengan usia, seperti kelemahan tulang, impotensi, diabetes, dan kanker.
Weiterlesen »

Dikaruniai Anak Kedua usai Studi S2, Suami Tasya Kamila: Kado Kelulusan TerindahDikaruniai Anak Kedua usai Studi S2, Suami Tasya Kamila: Kado Kelulusan TerindahKebahagiaan tengah dirasakan oleh pasangan Tasya Kamila dan Randi Bachtiar. Pasalnya, mereka baru saja dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Shafanina...
Weiterlesen »

Studi: Golongan Darah Dapat Memprediksi Risiko Stroke Sebelum Usia 60 TahunStudi: Golongan Darah Dapat Memprediksi Risiko Stroke Sebelum Usia 60 TahunMenurut sebuah penelitian baru, golongan darah dapat memprediksi apakah Anda berisiko terkena stroke dini.
Weiterlesen »

Studi: Kurang Minum Bisa |em|Bikin|/em| Cepat Tua Hingga Sakit Kronis |Republika OnlineStudi: Kurang Minum Bisa |em|Bikin|/em| Cepat Tua Hingga Sakit Kronis |Republika OnlinePenelitian tunjukkan tidak cukup minum air berisiko alami sakit kronis.
Weiterlesen »

Studi: Golongan Darah Bisa Memprediksi Risiko Terkena Stroke Sebelum Usia 60 TahunStudi: Golongan Darah Bisa Memprediksi Risiko Terkena Stroke Sebelum Usia 60 TahunTemuan kaitan golongan darah dan stroke ini dapat membantu mengembangkan cara baru untuk memprediksi dan mencegah stroke pada usia awal dewasa.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-11 21:36:34