The Fed menaikkan kembali suku bunga acuan empatk kali berturut-turut sekaligus menandakan kampanye agresif mereka untuk mengekang inflasi bisa mendekati akhir.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – The Fed menaikkan kembali suku bunga acuan empatk kali berturut-turut sekaligus menandakan kampanye agresif mereka untuk mengekang inflasi bisa mendekati fase akhir.
Sinyal positif itu muncul di tengah pembacaan inflasi dan pekerjaan yang masih kuat, bahkan ketika sektor-sektor seperti perumahan dan manufaktur telah melambat secara substansial. Investor mencari dia untuk membahas apakah Fed akan memperlambat laju kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya di bulan Desember.
Investor melihat jalur yang sama: Harga di pasar berjangka keuangan sebelumnya pada hari Rabu dibagi antara peningkatan 50 dan 75 basis poin pada bulan Desember, dengan tingkat memuncak sedikit di atas 5 persen selama 2023.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Siap-siap! The Fed Diramal Kembali Naikkan Suku Bunga 75 BpsFederal Reserve (The Fed) diperkirakan kembali menaikkan suku bunga acuan pada pengumuman malam ini.
Weiterlesen »
Rupiah kembali melemah jelang pengumuman kebijakan moneter The FedNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore, kembali mengalami pelemahan menjelang pengumuman ...
Weiterlesen »
Rupiah Dibuka Melemah ke Rp15.655 Jelang Keputusan Penting The FedRupiah dibuka melemah ke Rp15.655 per dolar AS sekalipun indeks dolar AS juga melemah 0,12 persen ke 111,34.
Weiterlesen »
Rupiah melemah menyusul prospek kenaikan bunga agresif The FedNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi, masih melemah menyusul prospek kenaikan suku bunga yang ...
Weiterlesen »
Rupiah Merosot ke Rp15.641 per Dolar AS, Waswas Jelang Rapat The FedSelain rupiah yang dibuka melemah, mata uang lain di kawasan Asia terpantau ikut terpukul keperkasaan dolar AS.
Weiterlesen »
IHSG Dibuka Menguat, Investor Antisipasi Hasil Rapat FedIHSG dibuka menguat 27,92 poin (0,39%) di posisi 7.126,81 pada perdagangan sesi I, Selasa (1/11/2022).
Weiterlesen »