Walau berjuluk ”Venesia dari Timur” karena dilintasi Sungai Musi yang memiliki 112 anak sungai, Palembang masih kesulitan mendapatkan air bersih. Sumber bahan baku air itu bahkan kian terancam pencemaran. Nusantara Kompas57
Toriq Abdullah memperlihatkan air keruh yang harus ia gunakan setiap hari di Kecamatan Kalidoni, Palembang, Rabu . Sudah 6 tahun air ini ia gunakan, jaringan dari PDAM Tirta Musi tak kunjung datang.
Walau berjuluk ”Venesia dari Timur” yang erat hubungannya dengan sungai, warga Palembang di Sumatera Selatan masih kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan, andalan sumber air, yakni Sungai Musi, kian terancam pencemaran. Langkah cepat pemerintah diperlukan agar kelangkaan air bersih tidak meluas. Toriq Abdullah , warga Kecamatan Kalidoni, Palembang, tidak merasakan air bersih dalam 6 tahun terakhir. Setiap hari, dia harus menggunakan air rawa yang kuning dan berbau untuk mandi. Air tersebut diambil dari kanal yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Puluhan pipa beragam ukuran sambung-menyambung digunakan untuk mengalirkan air dari kanal ke rumah warga yang disedot menggunakan pompa.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Warga Melihat Biawak Makan Sesuatu di Tengah Sungai, HiiiiDeni kaget bukan main saat melihat gerombolan biawak memakan sesuatu di tengah sungai. biawak
Weiterlesen »
Warga kerja bakti bersihkan tumpahan minyak di Sungai Donan CilacapRatusan warga dan nelayan pada Selasa bekerja bakti membersihkan tumpahan minyak di Sungai Donan, yang membatasi Pulau Nusakambangan dan daratan Kabupaten ...
Weiterlesen »
Diduga Mati Akibat Terjangkit PMK, Dua Ekor Bangkai Anak Sapi Dibuang di SungaiDua ekor bangkai anak sapi ditemukan warga tergeletak di dasar sungai di Desa Gedang Mas, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang. Penemuan menggemparkan warga
Weiterlesen »
Dua Hari Tak Pulang, Seorang Kakek Diduga Hanyut di SungaiDiduga hanyut di sungai, seorang kakek di Banyuwangi yang bernama Abdul Hamid (52), warga Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, dua hari tak pulang. Warga menemukan sandal dan celana korban tergeletak di pinggir sungai
Weiterlesen »
Proses Evakuasi Mobil Pengangkut Uang Tenggelam di Sungai Citarum Berlangsung Selama 8 Jam - Tribunnews.comMobil pengangkut uang terperosok dan tenggelam di Sungai Citarum Senin (27/6/2022) pukul 02.00 WIB, butuh waktu 8 jam untuk evakuasi mobil tersebut.
Weiterlesen »
Mobil Pengangkut Uang Rp70 Juta Tenggelam di Sungai Karawang, Polisi Ungkap Penyebabnya - Pikiran-Rakyat.comMobil milik perusahaan jasa angkut yang sedang membawa uang Rp70 juta tenggelam di Sungai Citarum Karawang, berikut kronologinya.
Weiterlesen »