Suntikan Modal buat BUMN Belum Cair, Kok Bisa?

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Suntikan Modal buat BUMN Belum Cair, Kok Bisa?
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan buka-bukaan soal suntikan modal atau Penyertaan Modal Negara (PMN) BUMN belum cair.

Alokasi PMN merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada BUMN yang mendapat penugasan dalam rangka pembangunan infrastruktur prioritas. Tahun ini rencana pemberian PMN senilai Rp 38,5 triliun, yang ditujukan untuk tujuh perusahaan pelat merah.Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan DJKN Kementerian Keuangan, Meirijal Nur mengatakan pembiayaan investasi antara yang dialokasikan ke Badan Layanan Umum dengan yang disalurkan dalam bentuk PMN BUMN memiliki proses administrasi berbeda.

"Untuk BLU prosesnya sedikit lebih sederhana dibanding kalau proses pencairan kepada BUMN lewat PMN," katanya dalam Bincang Bareng DJKN, Jumat .Meirijal Nur mengatakan sampai saat ini belum ada PMN yang cair karena masih menunggu penerbitan Peraturan Pemerintah . "Kalau PMN sampai sekarang belum ada pencairan, masih dalam proses administrasi karena kita memerlukan peraturan pemerintah untuk dasar pencairannya," imbuhnya.Terkait pemberian PMN ke Garuda Indonesia, kata Meirijal, pemerintah akan menunggu hasil keputusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang . Jika pengajuan disetujui, nantinya pemerintah melihat apa yang bisa dilakukan untuk membantu penyelamatan maskapai perusahaan pelat merah itu.

"Salah satunya tentu penambahan modal negara kalau nanti proses PKPU-nya disetujui. Kita lihat nanti hasil PKPU-nya, jadi saya belum katakan apakah ada PMN apa nggak, tergantung keputusan PKPU," tuturnya.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Bagaimana kasus-kasus Islamofobia menodai hubungan India dengan negara-negara lain - BBC News IndonesiaBagaimana kasus-kasus Islamofobia menodai hubungan India dengan negara-negara lain - BBC News IndonesiaIndia berkali-kali diguncang oleh kasus-kasus berbau Islamofobia, termasuk tudingan acara Jamaah Tabligh yang dihadiri para pendakwah dari Indonesia menyebarkan virus corona dan yang terbaru ujaran tentang Nabi Muhammad, namun langkah-langkah yang ditempuh untuk menanganinya dinilai tidak tepat.
Weiterlesen »

15 Negara yang Melegalkan Ganja, Thailand Jadi Negara Pertama di Asia15 Negara yang Melegalkan Ganja, Thailand Jadi Negara Pertama di AsiaThailand jadi negara pertama di Asia yang menghapus ganja dari daftar obat-obatan terlarang.
Weiterlesen »

Bank Indonesia Catat Rp520 Miliar Modal Asing Masuk Sepekan Ini | Finansial - Bisnis.comBank Indonesia Catat Rp520 Miliar Modal Asing Masuk Sepekan Ini | Finansial - Bisnis.comBank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik mencapai Rp520 miliar pada minggu kedua Juni 2022.
Weiterlesen »

Sederet Keunggulan KIT Batang Bisa Tarik Investor Tanamkan Modal | merdeka.comSederet Keunggulan KIT Batang Bisa Tarik Investor Tanamkan Modal | merdeka.comKIT Batang terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektare. Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi 3 kluster, yaitu Kluster I seluas 3.100 hektare, Kluster II seluas 800 hektare, dan Kluster III seluas 400 hektare.
Weiterlesen »

Diejek Cuma Modal Doa Ultah, Jahatnya Haters Tuding Alvin Faiz Pilih Kasih ke Anak Larissa ChouDiejek Cuma Modal Doa Ultah, Jahatnya Haters Tuding Alvin Faiz Pilih Kasih ke Anak Larissa ChouPutra Larissa Chou dan Alvin Faiz, Yusuf, merayakan ultah ke-5 pada Kamis (9/6). Tak cuma mencibir, haters bahkan blak-blakkan menuding Henny Rahman tidak mengizinkan Alvin untuk bertemu dengan Yusuf.
Weiterlesen »

Soal Seruan 'Lanjutkan', Jokowi: Ini kan Negara Demokrasi...Soal Seruan 'Lanjutkan', Jokowi: Ini kan Negara Demokrasi...Jokowi tidak mempermasalahkan seruan 'lanjutkan' yang dilontarkan oleh Ketua Umum Hipmi serta Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.\n
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-27 00:09:18