“Prosedurnya tidak lengkap, tidak ada tes psikologi, tidak ada pengantar satker, dan tidak ada surat keterangan dokter,” kata Linggom.
Suasana persidangan terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Richard Eliezer , Kuat Maruf, dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta, Jakarta, Senin . ANTARA/Putu Indah Savitri
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika mengutip ucapan Kayanma Polri Kombes Pol Hari Nugroho kepada dirinya. Linggom menjelaskan, pada Desember 2021, ia dipanggil oleh Kayanma ke ruangan dan menerima satu lembar kertas.“Bapak Kayanma perintahkan saya, ‘tolong kamu buatkan SIMSA-nya. Saya tunggu sekarang’,” ucap Linggom mengutip ucapan Hari.
Dalam SIMSA yang diberikan, Linggom bersaksi bahwa yang tertulis di kertas itu adalah senjata glock untuk Bharada E, dan HS untuk Brigadir J.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Hari Ini, Bharada E Cs Hadapi Persidangan Kasus Brigadir JBharada E duduk sebagai terdakwa bersama dengan Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf pada sidang dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Weiterlesen »
Alasan Eliezer's Angels Beri Dukungan, Mereka Percaya Bharada E Bunuh Brigadir J di Bawah TekananSeorang perempuan yang tergabung sebagai pendukung Bharada E tampak hilir mudik di depan ruang utama Oemar Seno Adji PN Jakarta Selatan.
Weiterlesen »
Bharada RE dan Brigadir J Terungkap tak Miliki Syarat Lengkap Pegang Senjata Api |Republika OnlinePenerbitan izin senjata Bharada RE dan Brigadir J sudah bermasalah sejak awal.
Weiterlesen »
Tiba di Ruang Sidang, Bharada E Disambut Para PendukungBharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E disambut para pendukungnya saat tiba di ruang persidangan.
Weiterlesen »
Korban Gempa Cianjur Selamtkan Ijazah dan Surat-surat BerhargaKorban gempa Cianjur menjemur ijazah dan surat-surat berharganya yang terkena hujan setelah rumahnya hancur karena gempa
Weiterlesen »
PPATK Pastikan Nominal di Rekening Brigadir J Tidak Sampai Rp100 Triliun, Segini JumlahnyaPPATK memastikan jumlah nominal di rekening Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tidak mencapai Rp99,99 triliun.
Weiterlesen »