Survei LSF, Hanya 46 Persen Anak Nonton Film Sesuai Umur

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Survei LSF, Hanya 46 Persen Anak Nonton Film Sesuai Umur
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Ngerinya lagi, 77 persen dari mereka mengakses melalui ruang privat atau kamar mereka sendiri.

JawaPos.com – Pengawasan orang tua terhadap anak harus makin ditingkatkan. Pasalnya, dari survei Lembaga Sensor Film , baru 46 persen anak yang menonton tontonan film, baik melalui media bioskop, festival, maupun media streaming seusia dengan aturan.

Baca juga:ASO di Jatim 1, Satu Stasiun TV Sempat Terlambat Tujuh Menit“Tentu ini jadi catatan penting untuk kami. Orang tua pun harus lebih maksimal dalam melakukan pengawasan,” tegasnya. Baca juga:Kaleidoskop: ASO jadi Akhir TV Analog, Masuki Era Siaran TV DigitalLalu, dilakukan pula klasifikasi sesuai dengan usia. Sehingga, anak bisa aman dari paparan tontonan di luar usianya.

Baca juga:29 Stasiun TV di Jawa Timur 1 Sudah Sepakat Matikan AnalogBekerja sama dengan perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan LSM, desa sensor mandiri diharapkan bisa menjadi kepanjangan tangan LSF untuk edukasi masyarakat mengenai mandat UU 32/2009 tentang Perfilman. Termasuk, soal klasifikasi usia dalam film yang akan ditonton.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

jawapos /  🏆 35. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Update Survei Elektabilitas Ganjar Pranowo Terbaru | merdeka.comUpdate Survei Elektabilitas Ganjar Pranowo Terbaru | merdeka.comKami memotret perkembangan elektabilitas Ganjar Pranowo yang disajikan lima lembaga survei yakni Indikator Politik, Poltracking, Charta Politika, SMRC dan Litbang Kompas.,Ganjar Pranowo,Survei Capres 2024,Survei Pilpres,Survei Pemilu,Survei SMRC,Survei Litbang Kompas,Survei Indikator Politik,Survei Poltracking,Survei Charta Politika,Be Smart,Viral Hari Ini,Pilpres 2024,Jakarta
Weiterlesen »

Pemilu 2024: Update Survei Elektabilitas Prabowo Subianto Terbaru | merdeka.comPemilu 2024: Update Survei Elektabilitas Prabowo Subianto Terbaru | merdeka.comKami memotret perkembangan elektabilitas Ganjar Pranowo yang disajikan lima lembaga survei yakni Indikator Politik, Poltracking, Charta Politika, SMRC dan Litbang Kompas.,Prabowo Subianto,Capres Prabowo,Pilpres 2024,Pemilu 2024,Survei Capres 2024,Survei Pilpres,Survei SMRC,Survei Indikator Politik,Survei Poltracking,Survei Litbang Kompas,Survei Charta Politika,Be Smart,Viral Hari Ini,Jakarta
Weiterlesen »

Indonesia Infrastruktur Finance, 'IMF' Ala Kemenkeu Raup Laba Rp96 Miliar pada 2022.Indonesia Infrastruktur Finance, 'IMF' Ala Kemenkeu Raup Laba Rp96 Miliar pada 2022.Perusahaan pembiayaan IIF dimiliki oleh BUMN (30 persen), ADB (19,17 persen), IFC (19,99 persen), KFW Deg (15,12 persen), dan SMCB (14,9 persen).
Weiterlesen »

Survei Populi Center Sebut Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Meningkat Jadi 74 PersenSurvei Populi Center Sebut Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Meningkat Jadi 74 PersenPeneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan mengatakan, tingkat kepuasan ini meningkat dari 65,9 persen pada Oktober 2022.
Weiterlesen »

Survei FEB UI: 61 Persen Pemilik UKM Berusia di Atas 40 Tahun |Republika OnlineSurvei FEB UI: 61 Persen Pemilik UKM Berusia di Atas 40 Tahun |Republika OnlineHasil survei pun menunjukkan pelaku UKM belum terlalu familier dengan e-commerce.
Weiterlesen »

Survei Y-Publica: Pemilu Setahun Lagi, Kepuasan Terhadap Pemerintahan Jokowi Capai 73,5 PersenSurvei Y-Publica: Pemilu Setahun Lagi, Kepuasan Terhadap Pemerintahan Jokowi Capai 73,5 PersenMenurut Rudi, tingginya kepuasan publik sepanjang 2022 berkorelasi dengan pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19 yang relatif kokoh
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-04 15:32:55