Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lombok Timur tahun ini tidak bisa berbuat banyak dalam mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Hal itu disebabkan karena tidak adanya anggaran reguler baik dari pusat maupun yang bersumber dari belanja daerah.
Jumlah tersebut cukup signifikan menurunkan jumlah RTLH di Lotim yang sebelumnya mencapai 32 ribu unit. Kata Purnama Hadi, ada sebanyak 2.007 unit rumah yang masih membutuhkan renovasi. “2.007 unit ini merupakan sisa korban gempa,” terangnya.
Menurutnya, DAK untuk renovasi RTLH sangat penting. Bahkan hal tersebut jauh lebih penting dari pada anggaran untuk peternakan yang ia ketahui mendapatkan program DAK. Kata Purnama, semestinya peternakan masih bisa ditunda jika melihat kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan hunian yang layak. Karena sama sekali tidak memiliki anggaran, salah satu yang bisa dilakukan adalah berharap pada dana tak terduga Rp 10 miliar yang ada di BPKAD Lotim. Menurut Purnama, yang ia lakukan saat ini adalah menentukan prioritas RTLH lalu mengajukannya pada BPKAD. Itu pun tergantung persetujuan dan kebijakan dari pimpinan daerah yang bupati.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Jumlah Penduduk Cina Menurun, India Diprediksi Jadi Negara Berpenduduk TerbanyakRilis Badan Statistik Cina bertanggal 17 Januari 2023 menyebut bahwa penduduk Cina di 2022 berjumlah 1,412 miliar orang, menurun sekitar 850 ribu jiwa dibanding tahun 2021. Terakhir kali Cina mengalami penurunan jumlah penduduk adalah 1961, saat bencana kelaparan besar menimpa negara itu dan menyebabkan puluhan juta penduduk meninggal. Angka resmi dari Badan Statistik Cina itu berada di bawah estimasi Divisi Penduduk Perserikatan Bangsa-bangsa, atau dikenal sebagai UN Population. Berdasarkan proyeksi lembaga itu, yang juga dikutip oleh situs Our World in Data, jumlah populasi Cina pada 2022 diperkirakan sebesar 1,425 miliar jiwa. Pada tahun ini, UN Population memperkirakan India akan menggeser Cina sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Namun perubahan itu tampaknya akan datang lebih cepat. Berkat penurunan jumlah penduduk yang dialami Cina, diperkirakan India telah menyalip jumlah penduduk Cina di 2022 meski sejauh ini belum terdapat angka resmi yang dikeluarkan pemerintah India. Namun situs World Population Review memperkirakan jumlah penduduk India tahun lalu adalah sebesar 1,417 miliar jiwa, lebih besar sekitar 5 juta jiwa dibanding angka resmi penduduk Cina tahun lalu. UN Population telah memprediksi bahwa jumlah penduduk Cina baru akan menurun pada tahun 2023. Penurunan itu akan terus terjadi hingga 50 tahun ke depan seperti terlihat pada visualisasi di atas. Sedangkan jumlah penduduk India diproyeksikan akan terus tumbuh, meski melambat, hingga menyentuh angka 1,68 miliar jiwa di 2073.
Weiterlesen »
Pembatasan Covid-19 Dilonggarkan, Kunjungan Turis ke Thailand MelonjakOtoritas pariwisata Thailand optimistis tahun ini ada peningkatan lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Weiterlesen »
RI Bakal Punya 13 Bendungan Baru di 2023, Ini Daftarnya!Sebanyak 13 bendungan yang tersebar dari Aceh hingga NTT bakal rampung tahun ini. Berikut daftarnya.
Weiterlesen »
Jumlah Siswa Turun Bikin Alokasi BOS Tahun 2023 di Sragen AnjlokAlokasi dana bantuan operasional sekolah (BOS) di Kabupaten Sragen pada 2023 turun bila dibandingkan dengan alokasi BOS 2022 lantaran jumlah siswanya turun.
Weiterlesen »
Terbukti Tak Bersalah, Pria Hawaii yang Dipenjara 130 Tahun Dibebaskan Setelah 20 TahunPria itu sudah menghabiskan lebih dari 20 tahun dalam penjara dengan dakwaan pembunuhan, penculikan dan penyerangan seksual tahun 1991.
Weiterlesen »
2 Terdakwa Korupsi Bank Banten Divonis 11 Tahun dan 3 Tahun BuiMajelis hakim menvonis 2 terdakwa kasus korupsi Bank Banten dengan penjara
Weiterlesen »