Tak Bagikan Dividen, Laba Bersih Bank Bisnis (BBSI) Rp65,66 Miliar Buat Apa?
Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Bisnis Internasional Tbk. memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2021 kepada pemegang saham.
Berdasarkan ringkasan risalah yang dimuat di keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin , seluruh atau 100 persen dari laba bersih yang dimiliki emiten bersandi saham BBSI itu digunakan untuk menambah saldo laba ditahan. “Dari laba bersih tahun buku 2021, tidak dibagikan dividen kepada pemegang saham,” jelas manajemen Bank Bisnis.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ekspansi Grup MNC Milik Hary Tanoe di Bisnis Data Center | Market - Bisnis.comGrup MNC melalui IPTV berencana memperkuat lini bisnis informasi dan teknologi komunikasi (ICT) lewat akuisisi, termasuk mengembangkan pangkalan data atau data center.
Weiterlesen »
Starbucks Dikabarkan Ingin Lepas Lini Bisnis di Inggris | Ekonomi - Bisnis.comInggris merupakan pasar terbesar Starbucks di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Weiterlesen »
Keyakinan Bisnis Inggris Turun ke Level Terendah, Tapi Masih yang Terbaik di Eropa | Ekonomi - Bisnis.comAccenture dan S&P Global mencatat neraca bersih yang mengukur seberapa jauh perusahaan Inggris percaya bahwa aktivitas akan meningkat turun menjadi 28 persen pada Juni dari 56 persen pada Februari.
Weiterlesen »
BI Perkuat Kerja Sama dengan Bank Sentral India, Termasuk Tangkal Pendanaan Teroris | Ekonomi - Bisnis.comKerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 kedua negara, di Bali, Sabtu (16/7/2022).
Weiterlesen »
Hasil FMCBG G20: Bank Sentral Pantau Risiko Inflasi Global | Ekonomi - Bisnis.comSalah satu hasil FMCBG G20 Indonesia, yakni bank sentral siap pantau risiko inflasi global yang kini mengintai.
Weiterlesen »
Pertemuan Menkeu dan Bank Sentral 20 Negara Ekonomi Terbesar Dunia Rampung, Ini Hasilnya | Ekonomi - Bisnis.comMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa G20, yakni 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia, sebagai forum utama untuk mengoordinasikan isu-isu ekonomi global, tetap berkomitmen dalam melakukan tindakan nyata untuk mendukung pertumbuhan dan pemulihan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.
Weiterlesen »