Taliban Larang Perempuan Afghanistan Bekerja di LSM, Dianggap Telah Langgar Aturan Berpakaian

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Taliban Larang Perempuan Afghanistan Bekerja di LSM, Dianggap Telah Langgar Aturan Berpakaian
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Taliban semakin memperketat kebebasan perempuan Afghanistan dengan melarang mereka bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Penguasa Afghanistan tersebut menyebut pelarangan itu diberlakukan karena staf perempuan LSM telah melanggar aturan berpakaian yang ketat.Larangan itu diberlakukan hanya beberapa hari setelah perempuan dilarang belajar di universitas.Menteri Taliban Sebut Perempuan yang Belajar Teknik dan Pertanian Tak Sesuai Budaya Afghanistan

Pekerja LSM perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga mengungkapkan ketakutan dan ketidakberdayaan mereka. “Jika saya tak bekerja, siapa yang akan mendukung keluarga saya,” kata salah seorang pekerja perempuan dikutip dariPekerja perempuan kedua mengungkapkan berita tersebut mengejutkan, dan bersikeras bahwa ia telah mematuhi aturan berpakaian ketat Taliban.Ia menegaskan dirinya kini harus berjuang untuk membayar tagihan dan memberi makan anak-anaknya.Pelarangan itu datang dalam surat dari Kementerian Ekonimi Afghanistan kepada LSM nasional dan internasional.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Alasan Taliban Larang Wanita Afghanistan Kuliah: Berpakaian Seperti Akan ke PestaAlasan Taliban Larang Wanita Afghanistan Kuliah: Berpakaian Seperti Akan ke PestaTaliban melarang perempuan berkuliah dengan alasan mereka berpakaian tak sesuai dengan prinsip Islam.
Weiterlesen »

Negara-negara Muslim kecam keras Taliban yang larang perempuan ikuti perkuliahan - BBC News IndonesiaNegara-negara Muslim kecam keras Taliban yang larang perempuan ikuti perkuliahan - BBC News IndonesiaNegara-negara berpenduduk mayoritas Muslim, termasuk Arab Saudi, Turki, dan negara-negara Teluk, mengecam keras keputusan pemerintah Taliban di Afghanistan melarang perempuan mengikuti perkuliahan di universitas.
Weiterlesen »

Taliban Larang Perempuan Kuliah, Kecaman Datang dari Arab Saudi dan Qatar - Pikiran-Rakyat.comTaliban Larang Perempuan Kuliah, Kecaman Datang dari Arab Saudi dan Qatar - Pikiran-Rakyat.comArab Saudi dan Qatar mengecam keputusan Taliban yang melarang perempuan kuliah, simak penjelasannya.
Weiterlesen »

Negara-negara Muslim Kecam Keras Taliban Larang Perempuan KuliahNegara-negara Muslim Kecam Keras Taliban Larang Perempuan KuliahNegara-Muslim, termasuk Arab Saudi, Turki mengecam keras keputusan pemerintah Taliban di Afghanistan melarang perempuan mengikuti perkuliahan di universitas.
Weiterlesen »

Menteri Pendidikan Tinggi Taliban Bela Keputusan Larang Perempuan KuliahMenteri Pendidikan Tinggi Taliban Bela Keputusan Larang Perempuan KuliahMenteri Pendidikan Tinggi Afghanistan Nida Mohammad Nadim pada Kamis (22/12) membela keputusan pemerintah Taliban untuk melarang perempuan menempuh pendidikan di universitas, sebuah dekrit yang memicu kecaman luas dunia. Nadim mengatakan larangan Taliban yang dikeluarkan awal pekan ini...
Weiterlesen »

Menteri Taliban Sebut Perempuan yang Belajar Teknik dan Pertanian Tak Sesuai Budaya AfghanistanMenteri Taliban Sebut Perempuan yang Belajar Teknik dan Pertanian Tak Sesuai Budaya AfghanistanIa yakin beberapa mata pelajaran yang diajarkan di universitas melanggar prinsip-prinsip Islam.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-13 23:32:37