Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal terapkan sanksi tegas jika pemerintah daerah (Pemda) tak salurkan bansos BBM.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan memberikan sanksi kepada Pemda yang tidak mengalokasikan belanja bantuan sosial atau bansos dampak kenaikan harga BBM untuk dari anggarannya, berupa penundaan transfer dana dari pusat.
"Terhadap daerah yang belum disalurkan Dana Alokasi Umum [DAU] dan Dana Bagi Hasil [DBH], penyaluran DAU dan DBH dilakukan setelah dokumen persyaratan disampaikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," tertulis dalam Pasal 4 ayat PMK 134/2022, dikutip pada Minggu . "Untuk mengantisipasi dampak inflasi, diperlukan kebijakan penganggaran belanja wajib perlindungan sosial melalui belanja pada APBD 2022," tulis Sri Mulyani dalam aturan tersebut.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Sebut Bansos Bukan Solusi Naiknya Harga BBM, Politisi PKS Soroti Data Penerima, Sindir Slogan HUT RI - Tribunnews.comPolitisi PKS menilai bansos kenaikan harga BBM bersubsidi bukanlah solusi. Diah Nurwitasari soroti data penerima belum sinkron, sindir logo HUT RI.
Weiterlesen »
Usulan Duet Anies-AHY Menguat, Demokrat: Keduanya Representasi Perubahan & Perbaikan | merdeka.comNamun, Kamhar tak menampik jika duet AHY-Anies sangat dibutuhkan untuk memimpin Indonesia ke depannya.
Weiterlesen »
Anda Mau Dapat BLT BBM? Bawa Kertas Ini Ke Kantor PosPemerintah telah menyalurkan bansons berupa BLT BBM sebagai kompensasi kenaikan harga BBM
Weiterlesen »
Article headlineGELORA.CO -Kebijakan Pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, memantik reaksi keras seluruh lapisan masyarakat. Tak han...
Weiterlesen »
AKBP Pujiyarto Terpaksa Dijatuhi Sanksi Dianggap Tak ProfesionalAKBP Pujiyarto, Mantan Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya, telah menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan berlangsung selama delapan jam.
Weiterlesen »