Para peracik teh ini mengaku siap memproduksi teh khas Bumi Sukowati dengan brand Teh Gading.
Solopos.comNonik menguraikan bahwa teh yang berada di pasaran banyak yang tidak mengetahui asal-udul teh tersebut dengan pasti. Ia mencontohkan bahwa seringkali teh sisa“Jadi komunitas beranggotakan peracik teh, ada perbedaan teh industri dan teh racikan. Kalau teh setelah diseduh, dikeringkan, dipakai lagi dengan menggunakan pewarna, banyak konsumen tidak tahu. Sehat enggak? Manfaatnya tidak ada,” terang Nonik.
“Kemudian kami membentuk KUB [Kelompok Usaha Bersama], dan akhirnya difasilitasi oleh Disnaker sehingga ada mesin roasting yang bisa dipakai tidak harus jauh-jauh ke Ngawi. Dari 16 orang peracik teh yang tergabung dalam komunitas punya produk masing-masing, jadi kami memasarkannya bisa di sini [Sragen],” ujar Nonik.teh dengan nama Teh Gading. Saat ini ia mengatakan bahwa tengah memutuskan rasa yang akan dipilih dari tiga jenis yang telah diracik.
Sehingga produk belum diluncurkan, tapi ia mengaku sudah melakikan produksi dan dipasarkan kepada anggota komunitas. Saat ini ia menyasar Organisasi Perangkat Daerah di Sragen untuk pemasaran awal produk tersebut.“Walaupun belum diluncurkan, tapi kami siap memproduksi massal dengan anggota komunitas. Saat ini kami mengambil daun teh dari Kemuning, Karanganyar,” terang Nonik.tentu nilai ekonomi atau harganya menjadi lebih mahal.
Selain Nonik, sebanyak 100 usaha mikro kecil dan menengah juga dilakukan pelatihan inkubasi bisnis oleh Disnaker, kemudian 36 UMKM diantaranya memamerkan produk mereka dalam acara Bazar Tenant tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Disnaker Sragen, Muh. Yulianto, pada Kamis. “Produk UMKM yang dipamerkan di antaranya berupa kerajinan, kuliner, dan pertanian,” terang Yulianto.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Stok Darah PMI Sragen Hari Ini 16 Desember 2022Informasi mengenai stok darah di PMI Sragen hari ini, Jumat (16/12/2022), bisa disimak di sini.
Weiterlesen »
Mudik Nataru di Sragen Diprediksi Turun 15%, Objek Wisata Dijaga KetatPolres Sragen akan mengamankan objek wisata selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 yang diprediksi akan disesaki pengunjung. Pos pengamanan akan didirikan pula di 11 gereja di Sragen.
Weiterlesen »
Tokoh Lintas Agama di Sragen Gowes Bersama Kunjungi 5 Tempat IbadahLantor Kemenag Sragen menginisiasi kegiatan Gowes Kerukunan Umat Beragama yang diikuti para tokoh lintas iman di Sragen. Mereka bersepeda mengunjungi lima tempat ibadah dari lima Agama di Kecamatan Sragen.
Weiterlesen »
Bank Jateng & BI Sediakan 1.500 Liter Minyak Goreng Seharga Rp1/Liter di SragenUntuk meningkatkan transaksi nontunai menggunakan QRIS di kalangan ASN Sragen, Bank Jateng bersama BI mengadakan program tebus Rp1 untuk 1 liter minyak goreng. Pembayarannya menggunakan QRIS.
Weiterlesen »
Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 17 Desember 2022, Hujan Ringan Sore-PetangInformasi mengenai prakiraan cuaca Sragen hari ini, Sabtu (17/12/2022), bisa Anda baca pada artikel ini.
Weiterlesen »
Terserempet KA di Palang Perlintasan, Kakek-Kakek di Sragen MeninggalSeorang kakek-kakek asal Sragen yang nekat menerobos pintu palang perlintasan kereta api (KA) akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan rumah sakit.
Weiterlesen »