Hingga kini, industri baja Asia menyumbang lebih dari 70 persen emisi karbon dalam produksi baja global.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA- Emiten baja nasional PT Gunung Raja Paksi Tbk. melakukan dua penandatanganan nota kesepahaman memorandum of understanding/MoU, yakni dengan Fortescue Future Industries dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia terkait program mengikis emisi karbon.“Penandatanganan MoU untuk menjalin kerjasama dan mengidentifikasi potensi kolaborasi yang saling menguntungkan.
“Hal ini sejalan dengan Buku Panduan ESG kami. Dalam hal ini, akan mendorong perusahaan maju dalam agendanya untuk dekarbonisasi industri baja kawasan melalui percepatan emisi nol bersih dan mempromosikan penggunaan energi hijau, yang merupakan area fokus utama dalam strategi ESG-nya,” jelas Kimin. FFI merupakan perusahaan energi hijau global yang berkomitmen untuk memproduksi hidrogen hijau, mengandung nol karbon, dari 100 persen sumber terbarukan. Sementara Kadin merupakan organisasi payung dari kamar-kamar dan asosiasi-asosiasi bisnis Indonesia, yang komitmen tinggi untuk memanfaatkan potensi dan sinergi perekonomian nasional, dan menawarkan forum strategis bagi pengusaha Indonesia.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Teken MoU dengan Amerika Serikat, PT MRT Berharap Bisa Berkembang dengan Energi TerbarukanPemerintah Amerika Serikat melalui United States Trade and Development Agency (USTADA) menjalin kerja sama dengan menandatangani nota kesepahaman dokumen Perjanjian Hibah (grant agreement) terkait Studi Kelayakan energi baru terbarukan (renewable energy) bersama PT MRT Jakarta.
Weiterlesen »
Hyundai Motor Company dan PT Adaro Minerals Indonesia Teken MoU AluminiumHyundai Motor Company dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (AMI) hari ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk komitmen pengamanan ketersediaan aluminium yang stabil di tengah meningkatnya permintaan alumunium untuk manufaktur mobil.
Weiterlesen »
Kadin dan BloombergNEF Luncurkan Platform Informasi Pasar KarbonNegara berkembang masih belum dapat menangkap potensi pasar karbon karena keterbatasan akses pendanaan, pengetahuan dan praktik mengenai pasar karbon.
Weiterlesen »
Alasan Elon Musk Batal ke Indonesia: Ada Keperluan Transaksi dengan TwitterAlasan Elon Musk Batal ke Indonesia: Ada Keperluan Transaksi dengan Twitter TempoBisnis
Weiterlesen »
B20 Summit, Kadin Ajak Pemimpin Dunia Kerja Sama Pulihkan Ekonomi GlobalKetua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengungkapkan isu prioritas yang dibahas dalam B20 Indonesia pada tahun ini.
Weiterlesen »
Komitmen Investasi B20 Summit Lampaui Rp75 Triliun, Ini Sektor FavoritSimak penjelasan Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid soal komitmen investasi yang didapat dari B20 Summit.
Weiterlesen »