Temukan Orok Saat Gali Tanah, Polisi Bertindak
JawaPos.com – Orok bayi ditemukan di Jalan rapat Kurung, Surabaya. Penemuan ini menggegerkan masyarakat setempat.
Setelah dilakukan olah TKP, mayat orok ini akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut. ”Sudah dievakuasi. Diduga orok tersebut masih berusia sehari. Nah, mengenai hasil pengguguran atau bukan, kami serahkan ke kepolisian yang menangani,” kata Ridwan seperti dikutip Radar Surabaya, Selasa .
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Lagi Gali Tanah, Kuli Bangunan di Surabaya Temukan Mayat BayiKuli bangunan menemukan mayat bayi yang terbungkus dalam kain di Jalan Prapat Kurung, Surabaya.
Weiterlesen »
Polisi Masih Gali Motif Pelaku Pemulung Culik Bocah di JakpusPolres Metro Jakarta Barat telah menangkap Iwan Sumarno (42), pemulung yang menculik bocah berinisial MA (6) di Jakpus. Polisi masih mendalami motif pelaku.
Weiterlesen »
Dilema Nelayan Ketika Cuaca Buruk, Dorong Gali Sumber Penghasilan TambahanSelama ini sangat jarang yang mempunyai penghasilan ketika harus libur melaut. Bila cuaca tidak bersahabat, banyak yang memilih bekerja serabutan.
Weiterlesen »
Libya Kembali Temukan Kuburan Massal di Wilayah Bekas ISISPihak berwenang Libya, pada Minggu (1/1), mengatakan telah menemukan 18 mayat di sebuah kuburan massal yang terletak di bekas kubu kelompok ISIS, di sepanjang pantai negara di Afrika Utara yang dilanda konflik itu. Otoritas Orang Hilang mengatakan mayat-mayat itu ditemukan di daerah Sabaa, di...
Weiterlesen »
Tim Satgassus Polri Novel Baswedan Temukan Celah Korupsi BLT Dana DesaTim Pencegahan Korupsi Polri menemukan celah korupsi penyaluran Bantuan Tunai Langsung – Dana Desa (BLT-DD).
Weiterlesen »
Libya Temukan Kuburan Massal Belasan Orang di Wilayah Bekas Kekuasaan ISISKomisi Orang Hilang Libya menemukan 18 mayat di sebuah kuburan massal di lokasi yang sebelumnya menjadi daerah kekuasaan ISIS, Minggu (1/1/2023).
Weiterlesen »