Individu berisiko tinggi seperti lansia, imunitas rendah, ibu hamil, dan anak-anak wajib bermasker.
Suara.com - Kementerian Kesehatan Malaysia telah mengeluarkan kebijakan baru soal protokol kesehatan COVID-19, yaitu tidak lagi mewajibkan penumpang menggunakan masker dalam pesawat terbang.
Namun disebutkan Menteri Kesehatan Malaysia bahwa KKM sangat mendorong agar pemakaian masker terus dilakukan bagi kelompok individu yang bergejala seperti demam, batuk dan selesma. Juga bagi individu berisiko tinggi seperti warga lanjut usia , orang dengan penyakit kronik, individu dengan imunitas rendah, serta ibu hamil.
Hal yang menjadi pertimbangan lain yakni perhitungan ventilasi yang baik dalam kabin, penggunaan penapis high-efficiency particulate absorbing untuk mengeluarkan polusi udara, pengaturan tempat duduk, serta frekuensi penjadwalan desinfeksi pesawat.