JPU menuntut terdakwa kasus penipuan dan penggelapan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya, Henry Surya dengan hukuman 20 tahun penjara.
Selain itu, terdakwa juga dituntut hukuman denda uang senilai Rp 200 miliar oleh jaksa penuntut umum .
Dalam keterangannya, Ketua JPU Syahnan Tanjung menerangkan bahwa perbuatan Henry Surya melanggar Pasal 46 Ayat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 juncto Pasal 55 Ayat , juncto Pasal 65 Ayat KUHP. Henry Surya menjadi terdakwa kasus penipuan dan penggelapan KSP Indosurya bersama dua orang lainnya, yakni June Indria dan Suwito Ayub yang kini buron.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Henry Surya Jalani Sidang Tuntutan Kasus KSP Indosurya Hari IniSidang kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana terkait KSP Indosurya dengan terdakwa Henry Surya kembali digelar. Henry bakal mendengarkan tuntutan jaksa.
Weiterlesen »
Henry Surya Dituntut 20 Tahun Penjara di Kasus KSP Indosurya!Terdakwa kasus dugaan penipuan dan penggelapan terkait KSP Indosurya, Henry Surya, dituntut 20 tahun bui dan denda Rp 200 miliar subsider 1 tahun kurungan.
Weiterlesen »
Sempat Ditunda, Sidang Tuntutan Terdakwa Kasus KSP Indosurya Digelar Hari IniTerdakwa Henry Surya bakal menjalani sidang tuntutan dengan kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya.
Weiterlesen »
Henry Surya Dituntut 20 Tahun Bui dalam Kasus KSP Indosurya, JPU: Tak Ada yang Meringankan Hukuman TerdakwaDituntut 20 Tahun Penjara, Selain Rugikan Korban JPU Anggap Henry Surya Ganggu Perbankan di Indonesia.
Weiterlesen »
Jaksa: Henry Surya Bikin Ribuan Orang Trauma dengan Koperasi Simpan PinjamJaksa menilai perbuatan Henry dalam kasus ini membuat ribuan orang trauma atas koperasi simpan pinjam.
Weiterlesen »
Henry Surya Tak Terima Dituntut 20 Tahun Bui, Klaim Bakal Bawa 1 Lemari Bukti'Kita besok kita buktikan, kita bawa dokumen pembuktian, itu satu lemari,' kata pengacara Henry Surya, Waldus Situmorang.
Weiterlesen »