Sebelumnya, ternak babi yang mati berjumlah 48 ekor. Jumlah itu bertambah menjadi 73 ekor
Meski begitu, pihaknya belum memastikan berapa banyak babi yang mati akibat virus ASF. Sebab, kata Yosef, banyak penyakit yang diidap oleh babi. Satu di antaranya"Sehingga perlu diuji lab untuk memastikan penyebab matinya babi," ujar dia.
Dia menjelaskan, sesuai hasil observasi di lapangan, babi yang meninggal mendadak itu menunjukkan gejala klinis demam tinggi dengan suhu tubuh di atas 39 derajat celsius, lemas, bercak kemerahan di sekujur tubuh, dan hilangnya nafsu makan.Baca berita tanpa iklan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Balai Pembibitan Ternak Denpasar Investigasi Penyebaran ASF di NTTBPTU-HPT Denpasar menginvestigasi penyebab penyebaran demam babi Afrika di NTT. 96 babi mati mendadak dan hasil uji sampel menyebutkan babi terpapar ASF. Via: detikBali
Weiterlesen »
Babi Mati Mendadak di Kupang Bertambah Jadi 73 EkorJumlah ternak babi mati mendadak milik warga di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini bertambah menjadi 73 ekor.
Weiterlesen »
Balai Ternak BAZNAS Wujudkan Kemandirian Masyarakat Miskin PedesaanBalai Ternak BAZNAS merupakan respons atas kebutuhan percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat miskin di pedesaan
Weiterlesen »
Penyakit LSD Menyebar, Warung di Pasar Hewan Ambarawa pun Ikut Terdampak |Republika OnlineLesunya penjualan terlihat di aktivitas pasar dan warung pusat penjualan hewan ternak
Weiterlesen »
Ratusan Sapi dan Kerbau di Kendal Terserang Penyakit LSD Pemkab Targetkan 10.000 Ternak DivaksinPeternak di Kendal kembali harus berjibaku menghadapi wabah penyakit baru yang menyerang hewan ternak. Lumpy Skin Disease (LSD) kini menyerang ternak mereka.
Weiterlesen »
Penyakit LSD Menyebar, Warung di Pasar Hewan Ambarawa Ikut Terdampak |Republika OnlineLalu lintas perdagangan hewan ternak di pasar hewan ini cenderung sepi.
Weiterlesen »