Ternyata Camilan bisa Menjadi Self Reward, Simak Penjelasan Berikut Ini TempoCantika
CANTIKA.COM, Jakarta - Psikolog lulusan Universitas Indonesia Saskhya Aulia Prima M.Psi membagikan kiat agar aktivitas mengemil atau mengunyah camilan dan makanan ringan menjadi bentuk self reward yang baik bagi kesehatan mental.
"Sebetulnya self reward boleh dan sesuatu yang perlu kita latih. Dengan menerapkan self reward, kita memberi ruang untuk diri sendiri, dapat feedback yang baik untuk diri sendiri sehingga jadi memotivasi kita kembali," ujar Co-founder Rumah Psikologi TigaGenerasi itu. "Jadi semuanya seimbang antara kita memang mau self reward, menyamankan diri, dan menjaga kesehatan mental dan fisik," tuturnya.
Menurut Saskhya, setiap orang memiliki preferensi camilan yang berbeda-beda serta bergantung pada kebutuhan masing-masing. Oleh sebab itu, ia memberi saran agar menyediakan stok camilan dengan berbagai variasi rasa.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Sstt.. Menteri PEA Sowan Menteri Basuki-Bos Bappenas Demi IKNSimak penjelasan Luhut berikut ini.
Weiterlesen »
Simak Lagi, Sederet Alasan Presiden Putin Serang UkrainaSimak penjelasan Putin berikut.
Weiterlesen »
Kenali Macam-Macam Gerak Dasar Ayunan Tangan dalam Senam Irama!Simak penjelasan mengenai macam-macam gerak dasar ayunan lengan dalam senam irama melalui artikel berikut!
Weiterlesen »
Ini 6 Kode Redeem PUBG Mobile 7 Maret 2022, Buruan Tukar! | Teknologi - Bisnis.comBerikut kode redeem PUBG Mobile yang bisa ditukar hari ini lengkap dengan cara klaimnya.
Weiterlesen »
Jadi Karyawan Kutu Loncat, Apa Salah?Karyawan kutu loncat adalah istilah yang merujuk pada mereka yang mudah berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain, bahkan berganti jenis pekerjaan. Tak jarang, karyawan yang mudah berpindah-pindah dilabeli sebagai tidak loyal. Kabarnya, karyawan dari generasi mudalah yang termasuk dalam golongan ini. Benarkah demikian? Sebenarnya, apa yang menyebabkan fenomena kutu loncat ini terjadi? Simak penjelasan lengkapnya bersama Education Content Creator, Yova Beltz berikut ini.
Weiterlesen »