Top Nasional: Partai Buruh Bertekad Rebut Suara Gerindra, PDIP dan PKS di Jabar, Sandiaga Uno Sowan Kiai Kholil As'ad Syamsul TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Berita yang menarik perhatian pembaca hingga pagi ini di antaranya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya bertekad untuk mengambil kembali suara para buruh dari partai-partai yang dulu pernah didukung oleh organisasi buruh. Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bertemu dengan Kiai Kholil As'ad Syamsul Arifin di Pesantren Walisongo, Situbondo, Jawa Timur. Berikut ringkasannya:1.
'Bisa jadi ada sebagian daerah yang mendukung, dari 38 provinsi dan bisa jadi sebagian akan mengusulkan alternatif. Bisa jadi ada yang mendukung salah satunya, setiap provinsi berbeda-beda dan bisa jadi alternatif. Tapi kalau calon alternatif pasti, saya bilang pasti,' kata Iqbal. 2.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Partai Buruh Setuju Pemilu Coblos Gambar Partai, tapi Ada SyaratnyaPresiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan partainya setuju jika pencoblosan pada Pemilu 2024 dilakukan dengan mencoblos gambar partai.
Weiterlesen »
Partai Buruh Ungkap Asal-Usul Sumber Dana: Dibiayai Mandiri, Bukan Partai CukongIqbal membeberkan nominal iuran yang masuk ke Partai Buruh dari salah satu organisasi inisiator itu mencapai Rp100 juta per bulan.
Weiterlesen »
Partai Buruh Bakal Rebut Suara Gerindra, PDIP, hingga PKS di Pemilu 2024Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya bertekad untuk mengambil kembali suara buruh dari partai-partai yang dulu pernah didukung oleh organisasi buruh.
Weiterlesen »
Ribuan Buruh Gelar Aksi Tolak Perppu Cipta KerjaRibuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh, serikat buruh, dan serikat petani menggelar aksi unjuk rasa menolak Perppu Cipta Kerja.
Weiterlesen »
Ikut Demo, Belum Semua Buruh Baca Perppu Cipta KerjaBuruh yang tergabung dalam Partai Buruh, serikat buruh, dan serikat petani yang mengikuti demo hari ini belum semuanya membaca Perppu Cipta Kerja.
Weiterlesen »