Tidak boleh sopir atau kondektur menolak disabilitas untuk naik kendaraan umum.
Arizky Perdana, salah satu disabilitas di Probolinggo saat memberikan keterangan dalam Sosialisasi Transportasi Ramah Disabilitas di Aula Akas Mila, Kota Probolinggo. – Transportasi umum di Probolinggo harus ramah terhadap disabilitas. Tidak boleh menolak jika ada disabilitas yang ingin menggunakan jasanya. Bahkan, semua kru angkutan harus membantunya. Mulai dari naik hingga turun dari kendaraan di tempat tujuan.
“Tidak boleh sopir atau kondektur menolak mereka untuk naik kendaraan umum. Justru, mereka harus dibantu. Sosialisasi ini juga agar mereka paham kalau beginilah cara untuk membantu disabilitas naik transportasi,” ujarnya dalam Sosialisasi Transportasi Ramah Disabilitas di Aula Akas Mila, Kota Probolinggo, Rabu .
Namun, hingga beberapa jam tidak kunjung mendapatkan bus. Ternyata, ada empat bus yang melintas di depannya selama menunggu. Tapi, tidak ada satupun yang menawarkannya naik.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Muncul Parkir Liar, Pemprov DKI Imbau Warga yang Datang ke Dukuh Atas untuk Naik Transportasi Umumpemprov dki imbau warga yang ke dukuh atas gunakan transportasi umum
Weiterlesen »
Dishub DKI Minta Pengunjung CFW Gunakan Angkutan Umum |Republika OnlineDishub menilai tidak ada lahan parkir akomodatif di lokasi Dukuh Atas.
Weiterlesen »
Indonesia Bidik Juara Umum di ASEAN Para Games 2022, Minimal 104 EmasKontingen Indonesia menargetkan juara umum dan membidik minimal raihan 104 medali emas dalam perhelatan ASEAN Para Games 2022.
Weiterlesen »
Renggut 9 Nyawa di Serang, Polri Tegaskan Odong-Odong Dilarang Melintas di Jalan UmumOdong-odong atau kereta kelinci dilarang melintas di jalan umum karena melanggar aturan dan membahayakan.
Weiterlesen »
Buron KPK, Mardani Maming Belum Akan Dicopot dari Bendahara Umum PBNU | merdeka.comKetua PBNU Yahya Cholil Staquf menjabarkan bahwa PBNU masih akan menunggu hasil persidangan Mardani, sebelum memutuskan akan mencopot atau tidak dari jabatannya sebagai bendahara umum.
Weiterlesen »