Tren Esport Meningkat, Realme Fokus Produksi Ponsel Gaming
Bisnis.com, JAKARTA – Produsen ponsel pintar, Realme membidik kalangan anak muda pemain gim sebagai salah satu target pasarnya di Indonesia.
"Kami mendapatkan temuan bahwa sebagian besar anak muda pengguna smartphone kami menyukai bermain mobile game di smartphone-nya," ujarnya, Sabtu . Palson menjelaskan perusahaannya memiliki seri Narzo, smartphone yang dikhususkan untuk gim."Pada tanggal 22 Maret nanti selain meluncurkan realme GT 2 Pro, kami juga akan meluncurkan smartphone Narzo yang mengusung teknologi layar dengan refresh rate 120Hz di kelas menengah," ujarnya.
Realme menjadikan anak muda baik milennial maupun gen-z sebagai target pasar utamanya. Saat ini, pengguna realme di Indonesia diklaim melampaui 12 juta pengguna dengan kontribusi penjualan 15 persen berasal dari penjualan online dan 85 persen dari penjualan offline.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
[POPULER TREN] Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet | Negara Terbersih di DuniaSepanjang Minggu (20/3/2022) hingga Senin (21/3/2022) pagi, ini sejumlah berita yang paling populer di laman Tren
Weiterlesen »
Chelsea dalam Tren Apik tapi Belum Selevel Liverpool dan Man CityChelsea tengah dalam tren apik dengan 12 kali menang di 13 laga terakhir. Namun, Thomas Tuchel merasa timnya belum selevel Liverpool dan Manchester City.
Weiterlesen »
Update Covid-19: Tambah 5.922, Tren Kasus Baru Menurun di Bawah 10.000Hari ini kasus harian Covid-19 di Indonesia terjadi penambahan 5.922 kasus baru, sehingga total kasus Covid-19 tercatat 5.962.483 kasus
Weiterlesen »
Rayo Vs Atletico: Los Colchoneros Lanjutkan Tren KemenanganAtletico Madrid melanjutkan tren kemenangan usai menang tipis 1-0 di markas Rayo Vallecano. Koke muncul sebagai pahlawan Atletico dengan gol tunggalnya.
Weiterlesen »
Kemendag Proyeksi Tren Kenaikan Harga Kedelai Dunia Berlanjut Hingga Ramadan 2022 | merdeka.comKementerian Perdagangan memproyeksikan kenaikan harga komoditas kedelai terus berlanjut hingga memasuki bulan suci Ramadan 2022. Hal ini seiring terus meningkatnya permintaan global yang tidak diimbangi dengan produksi yang memadai.
Weiterlesen »