Tunas Baru Lampung (TBLA) Jaga Likuiditas Kas, Outlook Stabil
Bisnis.com, JAKARTA — PT Pemeringkat Kredit Indonesia memberikan peringkat inaA untuk emiten Grup Sungai Budi PT Tunas Baru Lampung Tbk. dengan outlook stabil. PKRI juga memberikan peringkat serupa untuk utang tanpa jaminan TBLA senilai Rp200 miliar yang jatuh tempo pada 2025.
Produktivitas sawit TBLA hanya berada di angka 13,1 ton per hektare pada 2021 dan 2020, sementara perusahaan lain seperti PT Dharma Satya Nusantara Tbk. , PT Triputra Agro Persada Tbk., PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. and PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. berada di kisaran 19-23 ton per hektare. Dari sisi likuiditas, TBLA telah mendapatkan fasilitas pinjaman sindikasi dan pinjaman baru dari bank lokal untuk membiayai kembali utangnya yang jatuh tempo pada 2022 dan 2023. Hal ini telah mengurangi kekhawatiran akan risiko likuiditas jangka pendek.
“Namun demikian, CFO yang diproyeksikan tidak akan cukup untuk menutupi seluruh porsi utang yang jatuh tempo pada 2024–2025, sehingga TBLA masih membutuhkan dana eksternal untuk refinancing,” tulis PKRI.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Grimloc Rilis Album Baru Band Lose It All dengan Warna Musik BaruSebelumnya, Grimloc merilis album perdana band cadas baru bernama Tibiast pada Maret lalu yang berjudul Melawan Masa dengan sebelas tembang.
Weiterlesen »
Harga Sawit Turun lagi, Petani Aceh Keluhkan Mendag BaruBerdasarkan penelusuran Media lndonesia pada Minggu (17/7) di Kabupaten Aceh Utara, harga sawit tandan buah segar tingkat pedagang pengumpul berkisar Rp600 hingga Rp700 per kg.
Weiterlesen »
Profil Darren Eales, CEO Baru Newcastle UnitedProfil Darren Eales sendiri adalah seorang yang punya pengetahuan mendalam dan pengalaman panjang dari sisi menjalankan klub sepak bola.
Weiterlesen »