Turki Tak akan Ikut Beri Sanksi ke Moskow, Erdogan: Rakyat Kami Bisa Mati Kedinginan tanpa Gas Rusia

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Turki Tak akan Ikut Beri Sanksi ke Moskow, Erdogan: Rakyat Kami Bisa Mati Kedinginan tanpa Gas Rusia
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Turki menyatakan tak akan ikut memberi sanksi Moskow karena bergantung pada gas alam Rusia.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Pada Jumat , Erdogan menyatakan Turki tak akan bergabung dengan negara-negara lain yang memberikan sanksi terhadap Rusia. Turki menyatakan tak akan bergabung dengan negara-negara lain yang memberikan sanksi terhadap Rusia. Pasalnya, rakyat Turki bergantung pada gas alam Rusia.pada Jumat , Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, ia tak bisa membiarkan rakyatnya membeku kedinginan tanpa gas alam Rusia.

“Dalam hal sanksi, kami tengah mempelajari sejumlah pedoman tertentu PBB. Tetapi jangan lupakan bahwa kami tak dapat mengesampingkan hubungan kami dengan Rusia. Kita ambil gas alam saja. Sekitar setengah dari gas alam yang kami gunakan, itu berasal dari Rusia,” ujarnya dalam penerbangan kembali dari pertemuan NATO di Brussel, Belgia, Jumat .

Ketergantungan pada gas alam Rusia itu, tekan Erdogan, akan membuat rakyat Turki menderita jika ia memilih ‘berperang’ melawan negeri beruang merah itu. “Pertama, saya tak bisa membiarkan rakyat saya membeku kedinginan di musim dingin. Dan kedua, saya tak bisa sepenuhnya menghidupkan kembali industri kami ,” papar Erdogan seperti dikutip dari harian

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Polandia Bernyali Besar Usir 45 Diplomat Rusia, Moskow Siapkan Balasan - Pikiran-Rakyat.comPolandia Bernyali Besar Usir 45 Diplomat Rusia, Moskow Siapkan Balasan - Pikiran-Rakyat.comDiusir oleh Polandia imbas invasi ke Ukraina, Duta Besar Rusia ungkap kekecewaan terhadap keputusan Polandia usir 45 diplomat Moskow.
Weiterlesen »

Moskow Umumkan PM Inggris Boris Johnson Jadi Pemimpin Anti Rusia Paling Aktif - Pikiran-Rakyat.comMoskow Umumkan PM Inggris Boris Johnson Jadi Pemimpin Anti Rusia Paling Aktif - Pikiran-Rakyat.com'Adapun Mr. Johnson, kami melihatnya sebagai peserta paling aktif dalam perlombaan untuk menjadi anti-Rusia,' kata Dmitry Peskov.
Weiterlesen »

NATO Tabuh Genderang Perang pada Rusia, Reaksi Moskow Makin Bernafsu Berantas Neo-Nazi - Pikiran-Rakyat.comNATO Tabuh Genderang Perang pada Rusia, Reaksi Moskow Makin Bernafsu Berantas Neo-Nazi - Pikiran-Rakyat.comNATO juga mengancam akan menempatkan lebih banyak pasukan mereka di wilayah timur blok tersebut akibat invasi Rusia di Ukraina.
Weiterlesen »

Ukraina Tuduh Moskow Bawa Ratusan Warga Sipil ke Rusia secara Paksa, Diduga agar Kyiv Menyerah - Pikiran-Rakyat.comUkraina Tuduh Moskow Bawa Ratusan Warga Sipil ke Rusia secara Paksa, Diduga agar Kyiv Menyerah - Pikiran-Rakyat.comDiduga akan digunakan sebagai sandera untuk menekan Kyiv agar menyerah, Ukraina menuduh Moskow bawa ratusan warga sipil.
Weiterlesen »

Mengapa Putin Dukung Sukarelawan Asing untuk Rusia? Ahli Sebut Moskow Kerja Sama dengan Grup Wagner - Tribunnews.comMengapa Putin Dukung Sukarelawan Asing untuk Rusia? Ahli Sebut Moskow Kerja Sama dengan Grup Wagner - Tribunnews.comMengapa Putin dukung perekrutan sukarelawan asing untuk Rusia? Ahli sebut Moskow kerja sama dengan Grup Wagner. Rusia mungkin incar pejuang Suriah.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-24 02:14:26