Ukraina Berencana Susun UU untuk Larang Gereja Terafiliasi Rusia |Republika Online

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Ukraina Berencana Susun UU untuk Larang Gereja Terafiliasi Rusia |Republika Online
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Ukraina berencana menyusun UU yang akan melarang gereja-gereja terafiliasi Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV – Pemerintah Ukraina berencana menyusun undang-undang yang akan melarang gereja-gereja terafiliasi Rusia di negara tersebut. Kiev menilai, langkah demikian perlu diambil guna mencegah upaya Moskow melemahkan Ukraina dari dalam.

Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina juga memerintahkan penyelidikan atas dugaan kegiatan subversif dinas khusus Rusia di lingkungan keagamaan Ukraina. Sementara itu Badan Keamanan Ukraina disebut sedang menggeledah setidaknya lima paroki milik cabang Gereja Ortodoks Ukraina yang hingga Mei lalu berada di bawah Gereja Ortodoks Rusia.

Pada Kamis lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekankan, pemerintahannya tidak akan membiarkan Rusia melemahkan Ukraina dari dalam. “Kita harus menciptakan kondisi di mana tidak ada aktor yang bergantung pada negara agresor akan memiliki kesempatan untuk memanipulasi Ukraina dan melemahkan Ukraina dari dalam. Kami tidak akan pernah membiarkan siapa pun membangun kerajaan di dalam jiwa Ukraina,” ujarnya.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina, 13.000 Tentara Ukraina Gugur di Medan PerangRangkuman Perang Rusia vs Ukraina, 13.000 Tentara Ukraina Gugur di Medan PerangUkraina telah kehilangan sedikitnya 13.000 tentara selama perang Rusia vs Ukraina.
Weiterlesen »

Ukraina Klaim Rusia Gunakan Rudal Jelajah Kh-55 untuk Lemahkan Pertahanan Udara - Tribunnews.comUkraina Klaim Rusia Gunakan Rudal Jelajah Kh-55 untuk Lemahkan Pertahanan Udara - Tribunnews.comUkraina klaim Rusia gunakan Rudal Jelajah Kh-55 untuk lemahkan pertahanan udara Ukraina. Rudal ini berfungsi mengalihkan fokus Ukraina.
Weiterlesen »

Bak Neraka, Hampir 90.000 Tentara Rusia Tewas di Ukraina!Bak Neraka, Hampir 90.000 Tentara Rusia Tewas di Ukraina!Ukraina mengklaim telah menewaskan sebanyak 89.440 pasukan Rusia dalam peperangan yang berlangsung sejak 24 Februari 2022.
Weiterlesen »

China Kembali Lockdown Ketat, BI Jaga Rupiah Biar Tak TerkaparChina Kembali Lockdown Ketat, BI Jaga Rupiah Biar Tak TerkaparSelain kebijakan lockdown di China, Bank Indonesia juga mewaspadai dampak lanjutan dari perang Rusia dan Ukraina.
Weiterlesen »

Menlu Rusia: Barat Ambil Bagian dalam Perang Ukraina |Republika OnlineMenlu Rusia: Barat Ambil Bagian dalam Perang Ukraina |Republika OnlineBarat memasok senjata dan melatih tentaranya ke Ukraina.
Weiterlesen »

AS dan Perancis Minta Rusia Bertanggung Jawab atas Kehancuran UkrainaAS dan Perancis Minta Rusia Bertanggung Jawab atas Kehancuran UkrainaNegara-negara Barat terus berusaha menggalang dukungan untuk Ukraina. Termasuk lewat pertemuan AS dan Perancis.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-02-24 22:56:27