Ukraina Berikan Sanksi Kepada Pemuka Gereja Ortodoks Pendukung Invasi Rusia TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - . Hal itu diungkapkan dinas keamanan pada Sabtu, 3 Desember 2022.Pengumuman itu adalah yang terbaru dari serangkaian langkah melawan cabang Gereja Ortodoks Ukraina yang secara historis terkait dengan Moskow. Gereja Ortodoks Rusia sendiri mendukung invasi tersebut.Dalam sebuah pernyataan, dinas keamanan mengatakan 10 pemuka gereja telah sepakat untuk bekerja sama dengan otoritas pendudukan, mempromosikan narasi pro-Rusia dan membenarkan agresi militer Rusia di Ukraina.
'Dinas Keamanan Ukraina terus melakukan pekerjaan komprehensif untuk melindungi kenegaraan Ukraina dan akan terus mengungkap orang-orang yang mengancam kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina,' katanya.Seperti dilansir Reuters, cabang Ukraina secara resmi memutuskan hubungan dengan Gereja Ortodoks Rusia Mei lalu, tetapi masih tidak dipercaya oleh banyak orang Ukraina dan dituduh melakukan kerja sama rahasia dengan Rusia.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Gereja di Ukraina Memihak Rusia, Pendeta Diberi Sanksi Serius10 pendeta telah sepakat untuk bekerja sama dengan otoritas pendudukan, mempromosikan narasi pro-Rusia.
Weiterlesen »
Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina, Sebagian Ukraina Gelap GulitaWarga Novomoskovsk menceritakan bagaimana warga Ukraina hidup di tengah kegelapan dan kedinginan tanpa adanya aliran listrik.
Weiterlesen »
Rangkuman Hari ke-283 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Penembakan di Kherson | Paket Berdarah Kedutaan UkrainaSituasi penembakan di Kherson. Paket berdarah di kedutaan Ukraina. Rangkuman hari ke-283 serangan Rusia ke Ukraina.
Weiterlesen »
Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina, 13.000 Tentara Ukraina Gugur di Medan PerangUkraina telah kehilangan sedikitnya 13.000 tentara selama perang Rusia vs Ukraina.
Weiterlesen »
Ukraina Klaim Rusia Gunakan Rudal Jelajah Kh-55 untuk Lemahkan Pertahanan Udara - Tribunnews.comUkraina klaim Rusia gunakan Rudal Jelajah Kh-55 untuk lemahkan pertahanan udara Ukraina. Rudal ini berfungsi mengalihkan fokus Ukraina.
Weiterlesen »