Ukraina dan Rusia Akan Susun Rencana Netralitas 15 Poin untuk Akhiri Perang, Kyiv Dilarang Ikut NATO
Ukraina dan Rusia telah membuat kemajuan yang signifikan pada rencana perdamaian 15 poin tentatif termasuk gencatan senjata dan penarikan Rusia jika Kyiv menyatakan netralitas dan menerima batasan pada angkatan bersenjatanya.
Selain itu, Ukraina harus melepaskan tawarannya untuk bergabung dengan NATO, sesuatu yang telah diisyaratkan oleh Zelensky, dikutip dariMereka juga harus berjanji untuk tidak mengizinkan pangkalan militer atau persenjataan asing masuk ke negara itu dengan imbalan perlindungan dari sekutu seperti AS, Inggris, dan Turki.berdasarkan status Austria atau Swedia adalah suatu kemungkinan.
"Opsi ini benar-benar sedang dibahas sekarang, dan merupakan salah satu yang bisa dianggap netral," kata Peskov., Kepala perunding Rusia, Vladimir Medinsky, mengatakan kedua pihak sedang mendiskusikan kemungkinan ide kompromi untuk Ukraina masa depan dengan militer non-blok yang lebih kecil.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Menuju Damai, Rusia dan Ukraina Sepakati 15 Poin Gencatan SenjataSedikitnya ada 15 poin tentatif termasuk gencatan senjata dan penarikan militer Rusia dari Ukraina.
Weiterlesen »
Rusia Gunakan Lebih dari 900 Rudal Jarak Jauh untuk Serang UkrainaPejabat senior Departemen Pertahanan AS mengatakan, Rusia meluncurkan lebih dari 900 rudal dari berbagai jenis dan ukuran untuk serang Ukraina
Weiterlesen »
Aktivis Inggris Duduki Mansion Milik Oligarki Rusia, Solidaritas untuk UkrainaPolisi Inggris akhirnya mengusir para aktivis ini dari rumah besar di kawasan elit Belgrave Square, yang banyak dipilih kedutaan asing di London pada Senin, 14 Maret 2022. TempoDunia
Weiterlesen »
Rusia Tegaskan tak Butuh Bantuan China untuk Kuasai Kota Besar Ukraina |Republika OnlineJubir Putin sebut sejumlah kota besar Ukraina telah dikepung pasukan Rusia.
Weiterlesen »
Mantan Dubes RI untuk Ukraina Serukan Rusia Hentikan AgresiSelama bertugas 4,5 tahun di Ukraina, ia mengaku memiliki ikatan emosional yang kuat dengan negara Ukraina sejak dua dekade yang lalu.
Weiterlesen »
Militer Rusia Makin Intensif Gempur Kota KyivMiliter Rusia makin intensif menggempur Kyiv, ibu kota Ukrainia pada Selasa (15/3/2022) malam.
Weiterlesen »