Ukraina meminta Turki menahan kapal kargo berbendera Rusia, Zhibek Zholy yang diduga membawa gandum dari Pelabuhan Berdyansk yang diduduki Rusia.
Ukraina meminta Turki menahan kapal kargo berbendera, Zhibek Zholy yang diduga membawa gandum dari Pelabuhan Berdyansk yang diduduki Rusia. Hal ini dilaporkan seorang pejabat Ukraina dan sebuah dokumen.
Pejabat Kementerian Luar Negeri Ukraina mengutip informasi yang diterima dari administrasi maritim setempat menyebut bahwa kapal Zhibek Zholy membawa 4.500 ton gandum dari Pelabuhan Berdyansk yang disebut milik Ukraina., Senin , dalam sebuah surat tertanggal 30 Juni kepada Kementerian Kehakiman Turki, Kejaksaan Ukraina mengatakan bahwa kapal Zhibek Zholy mengekspor ilegal gandum Ukraina dari Pelabuhan Berdyansk ke Karasu, Turki dengan muatan 7.
Perusahaan logistik yang berbasis di Kazakhstan, KTZ Express mengatakan bahwa kapal Zhibek Zholy miliknya, namun sedang disewa perusahaan Rusia, Green Line yang tidak disanksi. Perusahaan sedang berkonsultasi dengan berbagai pihak yang terlibat dan akan mematuhi segala sanksi dan pembatasan. Ukraina menuduh Rusia mencuri gandum dari daerah yang direbut Rusia sejak invasi pada akhir Februari. Pihak Kremlin membantah Rusia mencuri gandum Ukraina.Duta Besar Ukraina untuk Turki Vasily Bodnar mengatakan telah meminta bantuan Turki untuk mengidentifikasi dan menangkap pihak-pihak yang bertanggungjawab atas dugaan pengiriman tersebut.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan pada bulan lalu bahwa pihaknya menginvestigasi laporan tersebut, namun tidak ditemukan bukti pencurian sejauh ini.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Wow, Turki Berani Tahan Kapal Kargo Rusia, Diyakini Bawa Gandum Curian dari UkrainaOtoritas bea cukai Turki disebut telah melakukan tindakan berani dengan menahan kapal kargo Rusia.
Weiterlesen »
Update Perang Ukraina Vs Rusia: Australia Bantu Militer Ukraina Rp3,9 Triliun | Kabar24 - Bisnis.comAustralia akan memberi bantuan militer baru ke Ukraina senilai Rp1,1 triliun. Total bantuan militer menjadi Rp3,9 triliun.
Weiterlesen »
Rangkuman Hari ke-129 Serangan Rusia ke Ukraina, Ledakan Dahsyat Guncang Mykolaiv, Rusia Terus Gempur LysychanskLedakan dan ledakan lagi. Berikut rangkuman terkini invasi Rusia ke Ukraina hari ke-129.
Weiterlesen »
Update Perang Rusia Vs Ukraina: Pasukan Separatis LPR dan Rusia Bersatu | Kabar24 - Bisnis.comPerwira milisi Republik Rakyat Luhansk (LPR) Andrey Marochko mengatakan wilayahnya masih terancam dan Ukraina tidak dapat memberi keamanan.
Weiterlesen »
Dino Patti Djalal: Misi Jokowi Tak Gagal Meski Rusia Masih Serang UkrainaRusia masih menyerang Ukraina usai Jokowi menjalankan misi perdamaian untuk kedua negara. Namun, Dino Patti Djalal menilai misi perdamaian Jokowi tidak gagal.
Weiterlesen »