KLATEN - Umbul Jolotundo di Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten masih terus eksis. Dijadikan jujukan terapi saraf kejepit hingga stroke. Pemandian yang ada di pinggir Jalan Klaten-Jatinom itu kini berubah wajah setelah dikelola oleh Pemkab Klaten secara penuh pada tahun ini.
WISATA KELUARGA: Umbul Jolotunda kini dilengkapi kolam dengan berbagai kedalaman mulai dari dewasa, anak-anak hingga balita. Umbul Jolotundo di Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten masih terus eksis. Dijadikan jujukan terapi saraf kejepit hingga stroke. Pemandian yang ada di pinggir Jalan Klaten-Jatinom itu kini berubah wajah setelah dikelola oleh Pemkab Klaten secara penuh pada tahun ini.
Mereka melakukan berbagai gerakan atau aktivitas berenang di dalam kolam. Rata-rata terapi selama satu jam menyesuaikan daya tahan tubuh masing-masing. Kegiatan terapi itu dilaksanakan secara rutin hingga merasakan ada perubahan pada tubuhnya. Umbul Jolotundo juga dikenal sebagai tempat anak-anak berlatih renang dengan berbagai gaya. Seperti yang dilakukan Santoso yang sudah melatih renang di tempat tersebut lebih dari 30 tahun lamanya. Jadi pengunjung bisa juga berlatih berenang di tempat tersebut hingga mahir.
”Kita menginginkan dengan berbagai pengembangan Umbul Jolotundo yang kita lakukan harapannya tidak hanya datang individu saja. Tetapi juga bisa mengajak anggota keluarga lainnya untuk berkunjung,” tandasnya.Umbul Jolotundo di Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten masih terus eksis. Dijadikan jujukan terapi saraf kejepit hingga stroke. Pemandian yang ada di pinggir Jalan Klaten-Jatinom itu kini berubah wajah setelah dikelola oleh Pemkab Klaten secara penuh pada tahun ini.
Mereka melakukan berbagai gerakan atau aktivitas berenang di dalam kolam. Rata-rata terapi selama satu jam menyesuaikan daya tahan tubuh masing-masing. Kegiatan terapi itu dilaksanakan secara rutin hingga merasakan ada perubahan pada tubuhnya. Umbul Jolotundo juga dikenal sebagai tempat anak-anak berlatih renang dengan berbagai gaya. Seperti yang dilakukan Santoso yang sudah melatih renang di tempat tersebut lebih dari 30 tahun lamanya. Jadi pengunjung bisa juga berlatih berenang di tempat tersebut hingga mahir.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
20 Narapidana di LP Klaten Diajari Cara Budi Daya Lele, Untuk Apa?
Weiterlesen »
Budaya Umbul Dungo Apeman, Ekspresi Doa Nisfu Syaban di DemakDewan Kesenian Daerah Demak mengekspresikan doa pada malam Nisfu Syaban lewat acara Umbul Dungo Apeman, Kamis (17/3) malam. Beragam kesenian ditampilkan. Via detik_jateng
Weiterlesen »
Soal Nama Gedung Pertemuan Buntalan Klaten, Jadi Grha Megawati?
Weiterlesen »
Jaringan 5G MotoGP Mandalika, Diharapkan Bisa Dipakai Masyarakat | Teknologi - Bisnis.comAtsi berharap jaringan 5G di MotoGP Mandalika bisa dipakai oleh masayrakat untuk menunjang perekonomian setempat.
Weiterlesen »
20 Narapidana di LP Klaten Diajari Cara Budi Daya Lele, Untuk Apa?
Weiterlesen »