Uni Eropa Longgarkan Aturan Bantuan Negara untuk Perusahaan yang Terkena Sanksi Rusia

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Uni Eropa Longgarkan Aturan Bantuan Negara untuk Perusahaan yang Terkena Sanksi Rusia
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Perusahaan-perusahaan Uni Eropa (UE) yang terkena sanksi yang dikenakan pada Rusia akan memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan negara hingga 400.000 euro (USD 440.360) di bawah aturan bantuan negara yang dilonggarkan.

Hal ini diumumkan Uni Eropa seperti dilansir Al Jazeera. Perusahaan di sektor pertanian, perikanan dan akuakultur dapat mengakses hingga 35.000 euro sementara bisnis yang menghadapi krisis likuiditas dapat memperoleh jaminan negara atas pinjaman dan pinjaman bersubsidi.

Sementara itu, perusahaan yang menghadapi biaya energi yang melonjak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan negara yang mencakup hingga 30 persen dari biaya mereka, dibatasi hingga dua juta euro . Komisi Eropa, yang juga bertindak sebagai penegak persaingan blok itu, dua tahun lalu melonggarkan aturan bantuan negaranya, yang memungkinkan pemerintah untuk memompa triliunan euro ke perusahaan-perusahaan yang terkena pandemi COVID-19.Hal ini diumumkan Uni Eropa seperti dilansir Al Jazeera. Perusahaan di sektor pertanian, perikanan dan akuakultur dapat mengakses hingga 35.

Sementara itu, perusahaan yang menghadapi biaya energi yang melonjak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan negara yang mencakup hingga 30 persen dari biaya mereka, dibatasi hingga dua juta euro . Komisi Eropa, yang juga bertindak sebagai penegak persaingan blok itu, dua tahun lalu melonggarkan aturan bantuan negaranya, yang memungkinkan pemerintah untuk memompa triliunan euro ke perusahaan-perusahaan yang terkena pandemi COVID-19.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

jawapos /  🏆 35. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Masih Bergantung Minyak dan Gas Rusia, PM Belanda Minta Uni Eropa Hati-Hati dalam SanksiMasih Bergantung Minyak dan Gas Rusia, PM Belanda Minta Uni Eropa Hati-Hati dalam SanksiSejumlah negara Eropa masih sangat bergantung minyak bumi dan gas alam Rusia. Sanksi ekonomi terkait energi pun menjadi bahasan sensitif bagi Uni Eropa.
Weiterlesen »

Minyak Melonjak, Uni Eropa Pertimbangkan Larangan Minyak RusiaMinyak Melonjak, Uni Eropa Pertimbangkan Larangan Minyak RusiaHarga minyak melonjak lebih dari tujuh persen pada akhir perdagangan, Senin (Selasa pagi WIB), dengan patokan global Brent naik di atas 115 dolar AS per barel.
Weiterlesen »

Minyak Melonjak, Uni Eropa Pertimbangkan Embargo Minyak Rusia |Republika OnlineMinyak Melonjak, Uni Eropa Pertimbangkan Embargo Minyak Rusia |Republika OnlineUni Eropa dan sekutunya telah memberlakukan serangkaian sanksi terhadap Rusia.
Weiterlesen »

Susul Amerika Serikat, Uni Eropa Bahas Rencana Embargo Minyak RusiaSebagaimana diketahui, Rusia merupakan eksportir minyak terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi.
Weiterlesen »

Khawatir akan Tentara Bayaran Rusia, Uni Eropa Bekukan Sebagian Pelatihan Tentara MaliKhawatir akan Tentara Bayaran Rusia, Uni Eropa Bekukan Sebagian Pelatihan Tentara MaliKepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borell, pada Senin (21/3), mengatakan bahwa dia telah memerintahkan penangguhan pelatihan tempur bagi tentara di Mali sampai pihaknya menerima jaminan dari pemerintah di sana bahwa para peserta pelatihan tidak akan bekerja dengan tentara bayaran...
Weiterlesen »

Uni Eropa Bingung Mau Embargo Minyak dari Rusia, Harganya Jadi MelambungUni Eropa Bingung Mau Embargo Minyak dari Rusia, Harganya Jadi MelambungHarga minyak tercatat terus naik ke level US$ 116 per barel. Harga ini naik 7% dibandingkan hari sebelumnya.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-01 01:19:05