Anak-anak menjadi paling terdampak dari serangan Israel di Palestina
REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM–Badan PBB untuk anak-anak, Unicef telah mengeluarkan tanda bahaya dalam konflik yang terjadi akhir-akhir ini antara warga Palestina dengan otoritas pendudukan dan pemukim Israel.
Baca Juga Dalam sebuah pernyataan Unicef mengatakan bahwa tujuh anak Palestina dan satu anak Israel telah terbunuh sejak awal tahun 2023. Konflik ini disebut berakibat fatal bagi anak-anak. “UNICEF mengimbau semua pihak untuk mengurangi ketegangan, menahan diri sepenuhnya, dan menahan diri untuk tidak menggunakan kekerasan, terutama terhadap anak-anak, sesuai dengan hukum internasional," tambah pernyataan itu.
Badan PBB tersebut mengingatkan bahwa semua anak berhak atas perlindungan khusus di bawah hukum hak asasi manusia internasional, khususnya di bawah Konvensi Hak Anak. Unicef menekankan bahwa semua hak mereka, termasuk hak untuk hidup dan perlindungan, harus ditegakkan setiap saat.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Bocah Palestina 13 Tahun Tembak 2 Warga Israel Usai Serangan Sinagog, Ini Janji PM IsraelSelang sehari setelah serangan Sinagog Yahudi di Yerusalem, seorang bocah Palestina 13 tahun tembak dua warga Israel.
Weiterlesen »
Langkah Keras PM Israel pada Palestina Pasca-penembakan YerusalemPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu umumkan serangkaian langkah hukuman terhadap warga Palestina.
Weiterlesen »
Saudi Peringatkan Potensi Timbulnya Eskalasi Berbahaya Israel-Palestina |Republika OnlineRiyadh menyerukan agar proses perdamaian antara Palestina-Israel dihidupkan kembali.
Weiterlesen »
Netanyahu Kutuk Serangan oleh Warga Palestina yang Tewaskan 7 Warga IsraelIsrael telah memutuskan mengerahkan ribuan pasukan khusus di Jerusalem Timur dan Barat setelah negara itu ditempatkan pada keadaan siaga tertinggi setelah serangan tersebut.
Weiterlesen »
Seorang Bocah Palestina Tembak Dua Warga IsraelPenembakan kembali terjadi di Yerusalem pada 28 Januari 2023. Seorang bocah laki-laki Palestina berusia 13 tahun menembak dua orang warga Israel.
Weiterlesen »
Pihak Berwenang Israel Kembali Hancurkan Rumah Warga Palestina di YerusalemSeorang warga Palestina, pemilik salah satu rumah yang dihancurkan pihak berwenang Israel hari Minggu (29/1), mengatakan ia sudah “sejak lama” mengajukan izin pendirian bangunan, tetapi “tidak kunjung berhasil.” Hatem Shgerat berjalan melewati puing-puing bekas rumahnya, sementara anak-anaknya...
Weiterlesen »