Untuk Pertama Kalinya, Rusia Gunakan Rudal Hipersonik Canggih di Ukraina
PIKIRAN RAKYAT – Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022 dengan serangan darat, laut, dan udara.
Saat invasi memasuki minggu ketiga, ratusan ribu orang di Mariupol, pelabuhan utama Ukraina timur, telah terjebak pasukan dan dibombardir habis-habisan oleh Rusia. Baca Juga: Mimpi Buruk Invasi Rusia ke Ukraina, Pasukan Vladimir Putin Putus Asa Pilih Tembak Diri Sendiri untuk Pulang Sejauh ini Rusia telah melancarkan empat senjata berbahaya yang daya hancurnya bisa meluluhlantakan suatu wilayah.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pertama Kalinya, Putin Gunakan Rudal Kinzhal Berkemampuan Nuklir untuk Gempur UkrainaGELORA.CO - Rusia melepaskan rudal hipersonik Kinzhal yang berkemampuan nuklr dan tak terhentikan untuk pertama kalinya ke Ukraina, Jumat (...
Weiterlesen »
MotoGP Indonesia: Untuk Kali Pertama Quartararo Merasa PuasHasil itu sekaligus menunjukkan bahwa tim pabrikan Yamaha siap bangkit setelah meraih hasil buruk di balapan pertama GP Qatar (6/3) lalu.
Weiterlesen »
Presiden Suriah Kunjungi Uni Emirat Arab untuk Kali Pertama sejak Perang SaudaraDilansir dari AFP, media pemerintah UEA menyebutkan, ini jadi kunjungan resmi pertamanya ke negara Arab sejak perang saudara meletus pada 2011. / Global JernihkanHarapan
Weiterlesen »
Putin Akhirnya Gunakan Rudal Hipersonik Mematikan untuk Pertama Kali pada Penyerangan ke UkrainaPresiden Rusia, Vladimir Putin akhirnya untuk pertama menggunakan rudal hipersonik mematikan pada pertempuran ke Ukraina.
Weiterlesen »
Lee Min Ho Beber Jalani Audisi Pertama dalam 13 Tahun untuk 'Pachinko' dan Kesulitannya di SyutingLee Min Ho diketahui telah berperan dalam drama original Apple TV+ 'Panchiko' melalui proses audisi bukan langsung mendapatkan tawaran ekslusif seperti biasanya.
Weiterlesen »
Zelensky Tolak Tuntutan Moskow untuk Akui Kemerdekaan Donbass dan Krimea sebagai Bagian Rusia - Tribunnews.comZelensky tolak tuntutan moskow untuk akui kemerdekaan Donbass dan Krimea sebagai bagian Rusia. Komentar Zelensky isyaratkan belum ada kesepakatan.
Weiterlesen »