Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus menggencarkan distribusi vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini untuk menekan tingkat penyebaran wabah.
“Untuk peternak, jangan takut vaksinasi PMK. Sampai saat ini tidak ada efek samping yang signifikan. Malah untuk melindungi,” kata Pejabat Otoritas Veteriner Kota Bandung, Jawa Barat, Elise Wieke, dalam acara daring “PMK Talks: Protokol dan Implementasi Lalu Lintas Hewan Guna Mengurangi Penyebaran PMK di Indonesia”, belum lama ini.
Menurut Elise, hingga kini belum ditemukan ada kasus efek samping pada hewan ternak yang sudah divaksin PMK. “Setelah divaksin beberapa hari kemudian kami evaluasi. Sekitar seminggu setelah vaksinasi, apakah ada efek samping atau seperti apa. Sejauh ini baik-baik saja dari yang sudah dilakukan,” katanya.“Untuk peternak, jangan takut vaksinasi PMK. Sampai saat ini tidak ada efek samping yang signifikan.
“Kami mendata dulu. Setelah yakin ada daerah yang tidak terkena PMK, kami datangi ke sana. Hewan diperiksa dulu, terutama diukur suhunya. Setelah dinyatakan sehat baru kami vaksinasi,” katanya. Ia menjelaskan penyuntikan vaksin PMK pada ternak akan dilaksanakan setelah petugas yang berada di bawah koordinasi Satgas Penanganan PMK melakukan pendataan hewan ternak rawan PMK yang masih sehat. Petugas yang berada di lapangan diwajibkan menggunakan alat pelindung diri untuk meminimalisasi penyebaran penyakit melalui manusia.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
1,09 juta ekor sapi sudah terima vaksin PMKSatuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) melaporkan bahwa 1,09 juta ekor sapi telah menjalani vaksinasi PMK hingga Minggu, pukul 12.00 ...
Weiterlesen »
Masyarakat Diminta tidak Panik, PMK Aman TerkendaliPemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak panik merespons wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah terjadi pada hewan-hewan ternak di Indonesia.
Weiterlesen »
Ternak Terjangkit PMK di Lombok Tinggal 6.097 Ekor |Republika OnlineSebanyak 90.583 ekor ternak terkena PMK di semua wilayah di Lombok.
Weiterlesen »
Kasus PMK Kian Menurun di Sejumlah Wilayah, 5 Provinsi Nol Kasus dalam 2 Pekankelima provinsi tersebut yaitu Kepulauan Riau, Bali, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta dan Sumatera Selatan
Weiterlesen »
2.000 Ternak di Lombok Tengah Masih Terjangkit PMK, Vaksinasi DikebutLebih dari 2.000 ternak di Lombok Tengah masih terjangkit virus PMK, pelayanan vaksinasi dikebut virusPMK
Weiterlesen »
Menko PMK Dukung Pemberdayaan Masyarakat di Lingkungan MasjidMenko PMK Muhadjir Effendy mendukung pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di lingkungan masjid.
Weiterlesen »