Ekonom Ungkap Dalang Dibalik Naiknya Angka Kemiskinan RI!
Kepala Badan Pusat Statistik melaporkan adanya kenaikan angka kemiskinan di Indonesia pada September 2022 dibandingkan periode sebelumnya Maret 2022. Jumlah penduduk miskin naik 0,20 juta orang mmenjadi 26,36 juta orang, Sedangkan dari angka Garis Kemiskinan naik 5,95% menjadi Rp 535.547,00 per kapita per bulan.
Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad menyebutkan kenaikan inflasi imbas kenaikan harga BBM telah mengerek angka kemiskinan di Indonesia. Selain itu tekanan ekonomi yang mendorong perluasan PHK juga menambah beban masyarakat miskin. Seperti apa ekonom melihat lonjakan angka kemiskinan RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad dalam Squawk Box,
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Sempat Menipis Karena Naiknya DBD, Stok Darah PMI Kota Semarang Kini AmanPalang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya kebutuhan darah
Weiterlesen »
Makna Dibalik Perintah Jokowi ke Kepala Daerah Untuk Jaga Stabilitas PolitikPresiden Joko Widodo alias Jokowi terus mengingatkan para pemangku kepentingan hingga kepala daerah di seluruh Indonesia untuk jaga stabilitas politik jelang 2024.
Weiterlesen »
BMKG sebut naiknya air laut di Pantai Tobelo Malut bukan dampak gempa - ANTARA NewsANTARA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate memastikan naiknya air laut di pesisir Pantai ...
Weiterlesen »
Legislator Gerindra Melihat Ada Kekuatan Oligarki Dibalik Kasus Meikarta, Siapa Saja Mereka?'Menurut saya ini sederhana, mereka merasa kuat dan kuat dugaan ada permainan,' ujar Andre.
Weiterlesen »
Makna Dibalik Makanan-Makanan Khas Imlek yang yang Sering DisajikanJeruk disebut-sebut melambangkan kemakmuran rejeki yang selalu bertumbuh.
Weiterlesen »
Saham Disuspensi, Ini Kongsi Sultan Subang Dibalik BEBSBursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penangguhan perdagangan saham Berkah Beton Sadaya (BEBS) miliki kongsi pimpinan pondok pesantren Al Ihya Subang
Weiterlesen »