Polres Sampang memanggil seorang kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Darma Camplong III, Kabupaten Sampang, karena memviralkan penculikan anak.
SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian saat mendatangi rumah warga mengklarifikasi langsung kepada siswa dan orang tua siswa tentang isu penculikan anak di Kabupaten Sampang, Jawa Timur. diperiksa polisi karena memviralkan kabar penculikan anak melalui pengakuan seorang siswa di sekolah tersebut.
Video yang direkam oleh kepala sekolah itu menjadi viral dan meresahkan para orang tua di Kabupaten Sampang karena menganggap penculikan anak benar-benar terjadi di daerah itu. Polisi mendatangi langsung rumah siswa di Camplong dan meminta penjelasan kepada sejumlah guru serta kepala sekolah. “Oleh kepala sekolah, pengakuan anak tersebut direkam dan akhirnya viral di media sosial, terutama pada aplikasi WhatsApp,” kata Sujianto.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Venna Melinda Sebut Ferry Irawan Pernah Ancam Viralkan Video IntimVenna Melinda mengaklu pernah diancam Ferry Irawan. Ferry Irawan mengancam sebarkan video intim mereka.
Weiterlesen »
Polisi Panggil Kepala Sekolah Viralkan Video Penculikan Anak |Republika OnlineKepala sekolah sebut pengakuan siswa itu sebenarnya untuk kepentingan internal.
Weiterlesen »
Rumah Roboh Diterjang Puting Beliung, Seorang Nenek di Sampang, Madura Tertimpa Atap BangunanSebuah rumah roboh, rata dengan tanah akibat diterjang puting beliung di Dusun Durbugen, Desa Rabesan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang
Weiterlesen »
Orangtua Murid SDN Pondok Cina 1 Adukan Walkot Depok ke Ridwan Kamil - Pikiran-Rakyat.comOrangtua Murid SDN Pondok Cina 1 Adukan Walkot Depok ke Ridwan Kamil: Orangtua murid SDN Pondok Cina 1 melayangkan Banding Administratif ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atas tindakan Wali Kota Depok.
Weiterlesen »
8 Murid SDN 04 Pariaman Sumbar Keracunan Minuman SasetSebanyak delapan murid SDN 04 Kota Pariaman, Sumatera Barat Sumbar keracunan diduga karena minumanan saset yang dijual di depan sekolah.
Weiterlesen »