Volume 332: Gaya Bonge di Citayam Fashion Week - Story Liputan6.com

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Volume 332: Gaya Bonge di Citayam Fashion Week - Story Liputan6.com
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 158 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 67%
  • Publisher: 83%

Gaya 'Bonge' di Citayam Fashion Week

Apis seringkali menyisikan uang hasil kerjanya untuk membeli beberapa pakaian yang diinginkannya. Sejumlah pekerjaan serabutan dilakukannya. Mulai dari tukang angkut barang hingga tukang parkir.gajinya bisa Rp 1 juta kalau lagi ada kontainer. Tapi udah dua minggu ini lagi enggak ada sih," sambungnya.

"Semenjak nongkrong dan kenal temen-temen juga, aku jadi lebih PD . Dulu aku pertama kali ke sini sendiri, lama-lama diajak kenalan dan akhirnya banyak temen. Setelah nongkrong akuSelain Apis, ada Alex dan Irgi yang harus melalui perjalanan sekitar satu jam untuk mendatangi Kawasan Taman MRT Dukuh Atas, lokasi yang belakangan disebut sebagai. Keduanya merupakan remaja berusia 15 tahun yang ingin mencari hiburan di luar kota dengan akses mudah dan murah.

Selain untuk foto-foto, dia mengaku nongkrong di Sudirman untuk mencari teman, pacar, dan ketenaran seperti beberapa anak lainnya."Kita juga di sini adapokoknya," ucap siswa kelas 3 SMP itu sambil tertawa. Dia mengaku pakaian yang dikenakannya seringkali berbeda dengan di rumah. Febri ingin menunjukkan sisi kerennya kepada orang-orang yang ditemuinya. Beberapa kali dia belanja ke pasar untuk membeli pakaian baru untuk dikenakannya saat nongkrong.

"Malu mau ajak kenalan dan foto mereka. Tapi jauh-jauh ke sini ya mau nambah teman aja. Soalnya tahu sini dari Tiktok," ujar Aulia kepada Liputan6.com.Kawasan Taman MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat belakangan ini memang jadi ramai dan dipadati para remaja dari pinggiran kota dan penyangga. Mulai dari Bogor, Citayam Depok, Bekasi, hingga Tangerang. Bahkan lokasi tersebut saat ini dikenal sebagai Citayam Fashion Week.

Karena hal itu, dia mengaku tak heran ketika Jakarta menjadi kiblat pencarian identitas diri para remaja. Dalam konteks dunia digital, Devie menilai kehebatan dan kebenaran seringkali diwakili dengan sesuatu hal yang viral. "Mereka menggunakan gaya mereka, terjemahan mereka tentang kota, tapi lagi-lagi settingnya kan ada di kota, sehingga kemudian mereka kembali tenar lagi, akhirnya mereka juga bisa mewarnai budaya di ruang digital yang biasanya didominasi oleh anak-anak kota. Tapi saat ini anak-anak pinggiran yang kemudian beraksi dengan latar belakang kota juga memiliki kesempatan untuk hits," ujarnya.

Devie menegaskan selama sebuah peradaban masih ada anak muda, potensi untuk pencarian jati diri dan menjadikan kota sebagai basis mereka aman terus terjadi."Mungkin nanti tempatnya akan berbeda, gayanya akan berbeda. Akan tetapi, polanya akan menjadi pola yang berulang dan itu akan terus terjadi," jelas Devie.menyatakan Jakarta tumbuh sebagai kota dengan segala kemudahannya.

"Cerita para orang tua tentang kemegahan Jakarta menjadi faktor pendorong urbanisasi ulang alik bagi anak-anak muda ini," ucap dia. "Ketika teman-teman remaja punya satu tempat di mana bisa berkumpul bersama saling berkenalan gitu ya bisa dilihat banyak orang. Dan kalau kita masyarakat mau menjaga atau kita mau memperhatikan kita boleh misalnya memang memberikan ada penjagaan petugas keamanan yang juga ramah dengan remaja kemudian juga diatur pendisiplinan," papar dia.

Anies menjelaskan kawasan Dukuh Atas dibangun sebagai ruang ketiga yang ditujukan untuk mensetarakan dan mempersatukan semua warga. Sebab dulunya kawasan di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat sangat susah untuk dinikmati oleh orang luar wilayah tersebut.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Journal: Citayam Fashion Week, Cara Eksis Remaja Tanggung di Belantara Ibu KotaJournal: Citayam Fashion Week, Cara Eksis Remaja Tanggung di Belantara Ibu KotaTren remaja yang belakangan kerap ditemukan berkumpul di Citayam Fashion Week memunculkan sebuah fenomena baru.
Weiterlesen »

Melihat Harga Outfit Muda Mudi di Citayam Fashion Week | merdeka.comMelihat Harga Outfit Muda Mudi di Citayam Fashion Week | merdeka.comIiz memamerkan setelan cukup trendi. Bermodal sniker putih, celana kargo gombrong dan jaket oversize. Punya gaya sendiri untuk adu outfit dengan muda-mudi lainnya.
Weiterlesen »

Mencuri Perhatian di Jantung Jakarta Lewat Citayam Fashion Week | merdeka.comMencuri Perhatian di Jantung Jakarta Lewat Citayam Fashion Week | merdeka.comFebi perempuan berusia 11 tahun dengan rambut pendek kecokelatan juga datang untuk unjuk gigi. Dia siap adu stylish atau outfit dengan anak-anak sepantaran lainnya.
Weiterlesen »

Citayam Fashion Week, Catwalk Jalanan di Tengah Jakarta | merdeka.comCitayam Fashion Week, Catwalk Jalanan di Tengah Jakarta | merdeka.comDengan pakaian mencolok, para ABG tanggung ini beradu outfit. Berpapasan saling melirik gaya yang dikenakan. Saling adu gaya dengan setelan brand-brand lokal.
Weiterlesen »

Tren Berkumpulnya di Remaja Citayam Fashion Week, Bentuk Pencarian Kebebasan?Tren Berkumpulnya di Remaja Citayam Fashion Week, Bentuk Pencarian Kebebasan?Kawasan Taman MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat belakangan ramai dan dipadati remaja dari pinggiran kota dan penyangga. Bahkan lokasi ini sekarang dikenal sebagai Citayam Fashion Week
Weiterlesen »

Muda-Mudi Citayam Fashion Week, Jajan Sehari Rp100 Ribu | merdeka.comMuda-Mudi Citayam Fashion Week, Jajan Sehari Rp100 Ribu | merdeka.comIiz Mawaji, bocah 14 tahun ini rela jauh-jauh dari Bogor demi 'ngeceng' di taman Dukuh Atas. Tren muda-mudi bergumul di jantung ibu kota atau Citayam Fashion Week akrab di dengar Iiz. Sebutan itu diartikan mengenakan pakaian yang sangat stylish.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-01 15:02:18