SRAGEN - Wilayah Kabupaten Sragen memiliki banyak waduk yang sejatinya untuk pasokan kebutuhan air pertanian. Namun pada umumnya waduk juga menjadi jujukan bagi warga yang ingin melepas penat. Salah satunya waduk Kembangan di Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang.
LAYAK DISINGGAHI: Suasana waduk Kembangan di Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen menyajikan pemandangan tak jauh dari pusat kota. Wilayah Kabupaten Sragen memiliki banyak waduk yang sejatinya untuk pasokan kebutuhan air pertanian. Namun pada umumnya waduk juga menjadi jujukan bagi warga yang ingin melepas penat. Salah satunya waduk Kembangan di Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang.
Selain itu Waduk Kembangan juga diminati para pemancing. Tak jarang pemancing menyalurkan hobinya ke waduk yang cukup kaya dengan beragam jenis ikan ini. Namun menurut beberapa pemancing, pada waktu-waktu tertentu ikan di waduk kembangan ogah makan umpan. Suminem, warga Kembangan, Desa Mojorejo mengungkapkan, akhir-akhir ini semakin banyak orang yang berkunjung ke Waduk Kembangan. Baik menggunakan sepeda motor maupun rombongan gowes pada akhir pekan.Bahkan jalan di atas tanggul yang dulu bisa dilintasi sepeda motor, setahun terakhir ditutup dengan portal. Pihak pengelola mempertimbangkan ketahanan tanggul agar tidak cepat rusak. Hanya sepeda yang diizinkan melintas.
Jaraknya cukup terjangkau dari pusat kota Sragen, hanya 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor atau sekitar 10 kilometer. Biasanya pada waktu-waktu tertentu seperti akhir pekan, waduk Kembangan menjadi tujuan rombonganPada umumnya mereka berniat melihat untuk olah raga sambil menikmati indahnya pemandangan Gunung Lawu di seberang bendungan. Rombongan pesepeda juga tampak melepas dahaga menikmati jajanan di pinggir bendungan.