Walhi turut menyoroti pembangunan kawasan industri di daerah pesisir dan alih fungsi lahan di daerah resapan air Semarang bagian atas, yang semakin masif dilakukan.
WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia menilai bahwa banjir tahunan yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, disebabkan minimnya upaya mitigasi krisis iklim oleh pemeritah.
Pihaknya menyoroti pembangunan kawasan industri di daerah pesisir dan alih fungsi lahan di daerah resapan air Semarang bagian atas, yang semakin masif dilakukan. Pembangunan kemudian menghilangkan ekosistem mangrove di titik pembangunan dan wilayah sekitar."Padahal, ekosistem mangrove memiliki peranan yang penting dalam upaya mitigasi dan adaptasi krisis iklim," pungkasnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Banjir Demak makin Parah Rendam 103 Desa 14 KecamatanBanjir yang meluas itu diakibatkan oleh curah hujan tinggi serta kiriman banjir dari daerah Semarang atas.
Weiterlesen »
Lagi, Korban Tewas Tersetrum Listrik akibat Banjir SemarangKali ini pekerja pabrik PT Alfatrans di Kawasan Industri Terboyo Kaligawe Semarang, yang dikepung banjir, tewas tersetrum setelah genset yang akan dimatikan terendam banjir.
Weiterlesen »
Sudah 3 Orang Korban Meninggal Dunia Akibat Kesetrum saat Banjir di SemarangBanjir yang melanda Kota Semarang memakan korban meninggal akibat tersengat listrik atau kesetrum di sekitar genangan air.
Weiterlesen »
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Terabas Banjir Mengecek Sejumlah Lokasi Banjir di SemarangKapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan peninjauan ke lokasi banjir di Kaligawe dan Kawasan Marina Kota Semarang.
Weiterlesen »