Seratusan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo ke sejumlah pasar tradisional.
SOLOPOS.COM - Para pekerja menyelesaikan pembangunan 25 kios di selter untuk PKL TSTJ, Sabtu . Diharapkan selter tersebut bisa ditempati sebelum Ramadan. Pemkot Solo akan memindahkan seratusan pedagang kaki lima yang biasa berjualan di Taman Satwa Taru Jurug atau Jurug Solo Zoo ke sejumlah pasar tradisional.Promosi“Dari Dinas Perdagangan sudah memberikan tempat alternatif sejak beberapa bulan lalu,” kata Gibran kepada wartawan di Kelurahan/Kecamatan Jebres, Senin .
“Tidak bisa, TSTJ sudah naik level, sudah dikerjasamakan dengan Taman Safari. Kalau masih begini-begini saja kami masih di kebun binatang kelas C kelas E. Sori lho. Wis ya,” jelas dia. “Kadang-kadang enggak mau ikut, naik level itu harus dari diri sendiri ya. Kami gak bisa mendorong-dorong terus kalau orangnya gak mau,” jelasnya.pengelola TSTJ mengundang PKL untuk sosialisasi kebijakan Wali Kota Solo terkait rencana pemindahan pedagang ke pasar yang dikelola Disdag Solo, Jumat pekan lalu.
“Sosialisasi sudah dua pekan ini, hari Jumat, yang sekarang sosialisasi, aspirasi pedagang ingin berjualan di sini dan ingin bertemu dengan Wali Kota. Kami membuat nota dinas wali kota menyampaikan aspirasi PKL kai sampaikan,” kata dia kepada wartawan, Jumat pekan lalu.