Wall Street beragam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dengan S&P 500 turun terseret kerugian Apple dan Amazon menjelang pidato Ketua Federal ...
Ilustrasi - Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat. ANTARA/Reuters/pri.
Investor juga fokus pada protes baru-baru ini terhadap pembatasan COVID-19 di China, termasuk di pabrik iPhone terbesar di dunia. Saham Apple turun 2,1 persen, melemah untuk sesi keempat berturut-turut. The Fed telah memberikan empat kenaikan suku bunga 75 basis poin berturut-turut, dan diperkirakan akan menurunkan kecepatan ke langkah 50 basis poin pada Desember.
Indeks sektor energi S&P 500 menguat 1,3 persen, sementara kenaikan harga minyak di tengah ekspektasi pelonggaran kontrol ketat COVID China kemudian diimbangi oleh kekhawatiran bahwa OPEC+ akan mempertahankan produksinya tidak berubah pada pertemuan mendatang.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
500 Warga Jombang Terpapar Covid-19 dalam Sebulan, 25 Dintaranya MeninggalJumlah kasus Covid-19 di Jombang kembali tinggi. Selama bulan ini saja, tercatat ada 500 warga terpapar Covid-19. Bahkan, 25 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Weiterlesen »
Sinar Mas Borong Tanah Anak Usaha Krakatau Steel 19 Ha, Nilainya Rp 500 MKSP yang merupakan bagian dari Krakatau Steel Group baru saja melakukan transaksi bisnis dengan salah satu perusahaan lokal ternama yakni APP Sinar Mas.
Weiterlesen »
Mengejutkan, 500 Pekerja untuk Piala Dunia 2022 TewasJumlah kematian pekerja untuk Piala Dunia 2022 ini diungkap Hassan al-Thawadi, sekretaris jenderal Komite Tertinggi Qatar untuk Pengiriman dan Warisan.
Weiterlesen »
WhatsApp Jawab Tudingan 500 Juta Data Pengguna Bocor, Termasuk RIMeta, selaku perusahaan induk WhatsApp, membantah laporan tentang data milik hampir 500 juta pengguna WhatsApp yang diduga bocor dan dijual di forum hacker.
Weiterlesen »
Utang Pemerintah Hampir Rp7.500 Triliun, Kemenkeu: Masih Aman!Kemenkeu mengatakan kondisi utang pemerintah masih aman meski saat ini jumlahnya hampir tembus Rp7.500 triliun.
Weiterlesen »