Wall Street Balik Memerah Imbas The Fed Tahan Suku Bunga Tinggi Sindonews BukanBeritaBiasa .
ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu waktu setempat. Hal itu terjadi setelah Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama lagi dan permintaan tenaga kerja AS yang terus meningkat.
"Itu juga menegaskan bahwa investor percaya, pedagang percaya, bahwa masih ada lagi yang akan terjadi dalam reli ini," katanya. Indeks ketenagakerjaan industri jasa Institute for Supply Management melonjak dalam tanda lain tenaga kerja tetap kuat karena industri secara keseluruhan melambat moderat pada bulan September.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Hang Seng Hong Kong Meroket 4% Lebih, Kode Buat IHSG Nih!Bursa Asia dibuka cerah bergairah lagi pada hari ini, setelah bursa Wall Street kembali berterbangan kemarin.
Weiterlesen »
Wall Street Balik Arah, IHSG Waspadalah!Pasar keuangan dalam negeri kompak reli pada perdagangan kemarin, tercermin dari pasar ekuitas, rupiah dan pasar obligasi
Weiterlesen »
PUPR: Suku Bunga Rumah Subsidi Tak Naik Meski Bank Dunia Naikkan Suku BungaKementerian PUPR tetap menggunakan suku bunga untuk FLPP pada angka 5 persen.
Weiterlesen »
Update Bunga KPR Subsidi Respons Kebijakan Bank IndonesiaKenaikan suku bunga acauan Bank Indonesia dipastikan akan berdampak ke sejumlah sektor, termasuk sektor properti.
Weiterlesen »