Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup menguat pada Jumat (1/4/2022) waktu setempat.
ditutup menguat pada Jumat waktu setempat. Penguatan tersebut ditopang oleh optimisme pasar memasuki kuartal baru, dan menurunnya harga minyak mentah.
Harga patokan AS West Texas Intermediate turun di bawah 100 dollar AS per barel karena pemerintahan Biden berjanji untuk melepaskan lebih banyak cadangan minyak strategis. “Itulah yang terjadi untuk saat ini. Kuncinya adalah dampak pada pasar kerja dan ekonomi secara luas karena suku bunga melonjak lebih tinggi dan pertumbuhan melambat,” ujar Neil seperti dikutip dariSaham seperti Freeport-McMoRan naik lebih dari 2 persen, dan Newmont naik hampir 4,2 persen. Saham perawatan kesehatan, utilitas dan energi juga menguat, saham Edwards Life Sciences dan Illumina naik lebih dari 4 persen, dan saham Walmart juga naik lebih dari 1 persen.
Bagi beberapa investor, ini adalah sinyal bahwa ekonomi sedang menuju kemungkinan resesi, meskipun kurva imbal hasil terbalik, tidak memprediksi dengan tepat kapan itu akan terjadi, dan sejarah menunjukkan hal tersebut bisa pulih lebih dari satu tahun lagi atau lebih lama.