Hal ini untuk mencapai target kredit atau pembiayaan 30 persen bagi UMKM pada 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah meminta perbankan perbankan untuk memperbanyak akses kredit kepada pelaku UMKM. Hal ini untuk mendukung pencapaian target kredit atau pembiayaan perbankan 30 persen bagi UMKM pada 2025.
Suahasil ingin perbankan turut melakukan fungsi intermediasi dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri yang akan memberikan dampak berganda dapat belanja pemerintah maupun belanja masyarakat. "Pemerintah daerah juga sedang kita semangati, kita giring. Saya berharap perbankan yang menjalankan fungsi intermediasi perbankan itu juga bisa ikut mendorong ini," kata Suahasil.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Lakukan Transformasi Digital, 30 Ribu UMKM Gabung ke Majoo |Republika OnlineUMKM Indonesia terus bergerak mempersiapkan diri.
Weiterlesen »
Wahyoo dan Livin’ by Mandiri Selenggarakan Sayembarasa untuk UMKM | Lifestyle - Bisnis.comMelalui ajang ini, para pebisnis UMKM dapat berkompetisi dengan menu andalan serta bisnis yang dimiliki untuk memenangkan berbagai hadiah senilai total puluhan juta rupiah.
Weiterlesen »
Bank DKI Punya Kabar Baik untuk Pelaku UMKM, Ada Modal Rp 1 Triliun, wahBank DKI menargetkan kredit modal usaha bagi pelaku UMKM dapat tersalurkan Rp 1 triliun tahun ini bankdki
Weiterlesen »
Gandeng 9 BPR, Perusahaan Modal Ventura Ini Terus Kembangkan Pelaku UMKM PerempuanKomitmen Esta Dana Ventura untuk mengembangkan pelaku UMKM, terutama dari kalangan perempuan keluarga pra-sejahtera bisa dilihat dari penyaluran dananya. Komitmen...
Weiterlesen »
UMKM di Sukoharjo Belajar Halal Self Declare Biar Bisa Naik KelasDalam SiHalal ada standar yang sudah ditentukan, jika dokumen tersebut sudah sesuai dan dianggap memenuhi ketentuan maka akan diterbitkan sertifikat halal oleh BPJPH.
Weiterlesen »
Petrokimia Gresik Dorong Geliat UMKMAcara yang digelar pada 29 Juni hingga 2 Juli 2022 itu dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja pelaku UMKM pascapandemi covid-19.
Weiterlesen »