Dalam Muktamar Internasional Fikih Peradaban, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak para ulama untuk merespons setiap masalah baru yang muncul sehingga tercipta fikih baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman. Polhuk AdadiKompas
SURABAYA, KOMPAS — Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bahwa para ulama harus mampu menjawab dinamika peradaban baru yang muncul akibat globalisasi. Ketentuan dalam hukum Islam atau fikih yang merupakan respons terhadap peradaban sebelumnya bisa jadi tidak cocok lagi untuk merespons peradaban saat ini. Oleh karena itu, dibutuhkan konstruksi fikih baru yang lebih sesuai dengan peradaban saat ini.
”Saya ingin mengajak para ulama semua untuk terlibat lebih aktif dalam merespons setiap permasalahan baru dan terbarukan yang muncul sehingga tercipta fikih baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Buka Muktamar Internasional Fikih Peradaban, Wapres Tekankan Relasi Fikih dan NU |Republika OnlineWapres membuka secara resmi perhelatan Muktamar Fikih Peradaban puncak Harlah NU
Weiterlesen »
Muktamar Internasional Fikih Peradaban Digelar di Surabaya, Ketum PBNU Sebut 15 Pakar Dalam dan Luar Negeri HadirGus Yahya mengharapkan, hasil muktamar mampu menginisiasi bergulirnya wacana soal fikih peradaban dalam konteks global.
Weiterlesen »
Ulama Ushul Fikih Jelaskan Makna Fikih Peradaban |Republika OnlineKonsep fikih peradaban kerap disalahartikan sebagai fiqhul adab.
Weiterlesen »
Sebanyak 79 Ulama Dunia Hadiri Muktamar Internasional Fikih Peradaban |Republika OnlineMuktamar Fikih Peradaban digelar sebagai bagian puncak Harlah 1 Abad NU
Weiterlesen »
Muktamar Internasional Fikih Peradaban NU Akan Dihadiri 60 Ulama DuniaPuluhan ulama dunia telah mengonfirmasi akan hadir dalam Muktamar Internasional Fikih Peradaban I di Surabaya, Jawa Timur, Senin (6.2.2023). Puluhan ulama dunia...
Weiterlesen »