Wapres Amin: Metode Deradikalisasi Perlu Pembaruan

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Wapres Amin: Metode Deradikalisasi Perlu Pembaruan
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 70%

Berulangnya aksi napi terorisme setelah bebas menunjukkan virus radikal tak mudah dilawan. Untuk itu Wapres Amin menyampaikan agar metode deradikalisasi dilakukan pembaruan dan pengawasan perlu dilakukan. Polhuk AdadiKompas

Wakil Presiden Maruf Amin memberikan keterangan kepada wartawan seusai membuka Musyawarah Kerja Nasional Majelis Ulama Indonesia , Kamis , di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Kembalinya Agus Sujarno melancarkan aksi teror dalam peristiwa serangan bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, menunjukkan proses deradikalisasi perlu dievaluasi. Metode deradikalisasi juga perlu pembaruan dengan memperhatikan akar masalah. Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Kamis , di Jakarta mengingatkan proses deradikalisasi bukan masalah mudah. Namun, insiden di Markas Polsek Astanaanyar, Rabu pagi, menunjukkan virus radikal terorisme tak mudah dilawan. Ketika sudah terkena virus radikal teroris, ada yang berhasil lepas darinya, ada pula yang tidak.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Hadapi Tahun Pemilu, Wapres Amin Minta Situasi Kondusif DijagaMenghadapi tahun pemilu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif agar bangsa Indonesia tidak terbelah. Keutuhan bangsa harus terus dijaga. Polhuk AdadiKompas
Weiterlesen »

KUHP Tuai Pro dan Kontra, Wapres Ma'ruf Amin: Tak Perlu Ada Marah-marah dan KebencianKUHP Tuai Pro dan Kontra, Wapres Ma'ruf Amin: Tak Perlu Ada Marah-marah dan Kebencian'Tidak perlu ada semacam marah-marah dan kebencian,' kata Wapres
Weiterlesen »

Wapres Maruf Amin soal KUHP: Tak Perlu Ada Kebencian, yang Belum Sepakat Bisa Ajukan Judicial ReviewWapres Maruf Amin soal KUHP: Tak Perlu Ada Kebencian, yang Belum Sepakat Bisa Ajukan Judicial ReviewWakil Presiden Maruf Amin meminta para pihak yang tidak sepakat dengan KUHP baru, tak perlu meluapkan kemarahan dan kebencian dengan aksi demonstrasi.
Weiterlesen »

Wapres Minta Koordinasi Antarlembaga Dibenahi Untuk Capai Target Prevalensi Stunting 14% pada 2024Wapres Minta Koordinasi Antarlembaga Dibenahi Untuk Capai Target Prevalensi Stunting 14% pada 2024Forum Nasional Stunting (FNS) 2022 diharapkan meningkatkan komitmen kepala daerah dalam kebijakan anggaran program untuk percepatan penurunan stunting
Weiterlesen »

Konser Amal 'Gitaris untuk Negeri' Kumpulkan Donasi Rp4,6 Miliar untuk Korban Gempa CianjurKonser Amal 'Gitaris untuk Negeri' Kumpulkan Donasi Rp4,6 Miliar untuk Korban Gempa CianjurKetua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) Antonius Tomy Trinugroho mengatakan bahwa seluruh donasi yang terkumpul akan diberikan kepada korban gempa Cianjur.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-15 01:19:48