Tiga orang ditemukan meninggal dunia di rumahnya Kampung Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022) pukul 07.30. Ketiga korban ini berstatus ayah, ibu, dan anak.
Ketiganya ditemukan tak bernyawa di dalam rumah, namun berbeda lokasi. Mereka diduga meninggal karena keracunan.
AKBP Sajarod mengatakan, usai mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan olah TKP. Ketiga korban sudah dibawa ke RSUD Merah Putih, Kabupaten Magelang. Berdasarkan pantauan Radar Magelang di lokasi, sampai saat ini tim masih melakukan olah TKP dan menunggu hasil dari otopsi jenazah yang akan dilakukan oleh tim dari Inafis Polda Jawa Tengah.Ketiganya ditemukan tak bernyawa di dalam rumah, namun berbeda lokasi. Mereka diduga meninggal karena keracunan.
AKBP Sajarod mengatakan, usai mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan olah TKP. Ketiga korban sudah dibawa ke RSUD Merah Putih, Kabupaten Magelang.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kediaman Erina Salah Satu Lokasi Pernikahan,Warga Diimbau Tak Terima Tamu MenginapWarga diimbau tidak menerima tamu menginap selama rangkaian prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono.
Weiterlesen »
Polri Kerahkan Tim Drone Sisir Lokasi Terisolasi di Cianjur |Republika OnlineTim drone bakal mencari lokasi pengungsian warga terisolasi selama satu minggu.
Weiterlesen »
Komentar Messi Usai Selamatkan Nyawa Argentina di Piala Dunia 2022Lionel Messi jadi pahlawan dengan satu gol dan satu assists lawan Meksiko.
Weiterlesen »
Lakukan Penyelamatan Ganda di Piala Dunia, Kiper Polandia Bikin Geger Jagad TwitterKiper Polandia Wojciech Szczesny melakukan penyelamatan ganda untuk menggagalkan tendangan penalti pemain Arab Saudi pada laga Grup C Piala Dunia 2022 Qatar.
Weiterlesen »
Pencuri Komputer di SMPN 2 Geger, Sudah 2 Bulan Lalu Tertangkap di BatuKomplotan pencuri komputer di SMP Negeri 2 Geger, Sabtu (27/8) lalu, ternyata telah diringkus. Bahkan, sudah sejak Rabu (21/9) lalu, kawanan itu ditangkap di Kota Batu. Namun, Polres Madiun baru merilisnya dua bulan kemudian atau, Jumat (25/11).
Weiterlesen »