Warga Ribut Dana Desa Kurang Rp200 Juta, Bupati Jayawijaya Turun Tangan
Masyarakat menduga uang tersebut telah dipakai oleh kepala kampung dan para aparat kampung. Kedua belah pihak baik masyarakat, kepala kampung, bersama aparat kampung akhirnya mendatangi Bupati Jayawijaya meminta permasalahan itu diselesaikan.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua yang turun tangan langsung menyatakan, permasalahan timbul akibat salah paham dan saling curiga saja. "Ada video viral terkait penyerahan dana desa tahun 2020, yang harusnya diantar Rp 400 juta. Namun yang diberikan hanya Rp 200 juta," ucap Jhon Richard Banua, Sabtu .Bupati menegaskan, dana Rp 200 juta yang sudah cair itu digunakan untuk pembayaran honor aparat dan juga operasional kampung. Sedangkan sisa Rp200 juta masih ada di brankas. Namun saat hendak diserahkan warga menolak jika hanya diberikan separuh dari dana Rp400 juta tersebut."Sisa dana desa Rp 200 juta masih ada.
Bupati juga meminta kepala kampung untuk mengembalikan titik kordinat Kampung Yanenggame ke titik semula karena akan menimbulkan masalah ketika dilakukan pengecekan oleh pemerintah pusat.