Warga Rusunawa Marunda, Jakut berunjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta meminta pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI menghentikan pencemaran abu barubara yang melanda kawasan permukiman tersebut.
Sejumlah warga Rusunawa Marunda mengadakanunjuk rasa soal pencemaran abu batu bara di depan Balai Kota Jakarta, Senin . ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.
"Kami ada di sini untuk memperjuangkannya," kata salah satu orator dari Forum Masyarakat Rusunawa Marunda dan sekitarnya saat melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta, Senin. Kemudian, meminta evaluasi, copot dan memberikan sanksi kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Marunda yang diduga lalai dan terjadi pembiaran terkait pencemaran itu."Jangan demi menjaga investasi dengan melindungi korporasi tapi memakan korban bangsa sendiri," demikian keterangan tertulis forum warga tersebut.
"Aksi mereka kemarin memang mengeluhkan adanya limbah dan polusi batubara itu. Dan laporan dari warga bahwa yang paling potensi terbesar itu adalah dari cerobong asap pembakaran batubara yang tentu tidak berada dalam pelabuhan," kata Isa di Jakarta Utara, Rabu .
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Warga Marunda Tunggu Jawaban KLHK dan Kemenhub soal Polusi Debu Batu BaraWarga Marunda Tunggu Jawaban KLHK dan Kemenhub soal Polusi Debu Batu Bara TempoMetro
Weiterlesen »
Tuntut Polusi Batu Bara Diselesaikan, Warga Marunda Longmarch ke KemenhubWarga Marunda melakukan longmarch dari Balai Kota Jakarta menuju Kemenhub. Mereka bakal menggelar unjuk rasa menuntut pencemaran abu batu bara diselesaikan.
Weiterlesen »
Tak Tahan Dengan Debu Batu Bara Yang Semakin Parah, Warga Rusunawa Marunda Akan Lakukan Aksi Demo!Meksi sudah mengirimkan surat pada Kementerian Perhubungan namun permasalahan debu batu bara ini tak juga ditindaklanjuti.
Weiterlesen »
Kapolda Metro Jaya Ingin Warga Jakarta Vaksinasi Booster Menjelang RamadanVaksinasi serentak di 193 titik ini bertujuan agar masyarakat aman dan kegiatan ekonomi tetap berjalan normal menjelang Ramadan nanti.
Weiterlesen »