Wadas bermakna batu cadas. Seperti juga bongkah batu yang dikikis air, perlawanan warga Wadas dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener pelan-pelan dilemahkan, oleh iming-iming uang dan penggembosan dukungan.
Tidak mengherankan jika seluruh pihak melakukan pendekatan intensif. Sepekan sebelum Idulfitri Mei 2022 lalu, uang ganti rugi tahap pertama disebar ke sebagian kecil warga yang setuju. Kisah tentang warga dengan miliaran uang yang datang itu berhembus kencang, dan menarik sebagian warga lain yang selama ini cenderung netral atau menolak tetapi tidak militan.
“Warga yang bersedia, siap diukur tanahnya, siap dibebaskan, dan warga itu datang ke lokasi lahan, menunjukkan batasnya, pengukuran akan terjadi,” tandas Andri. “Ya ikhlas, karena yang butuh pemerintah, mau gimana. Susah kalau mau melawan. Saya ini dibawah pemerintah. Sekarang sudah mundur yang menemani melawan. Saya dulu nolak, tapi enggak ikut demo, di belakang saja. Begitu yang mendampingi untuk menolak mundur, ya saya ikut mundur,” kata Sodin yang turut menemani petugas ukur di ladangnya.
Sementara sepasang sumi istri yang ditemui VOA, mengaku nekad berpisah rumah dengan orangtuanya. “Bapak tidak mau menjual tanahnya karena ikut sikap tetangga, padahal anak-anaknya sudah setuju semua. Biar saja, dia mau hidup ikut tetangga kok, tidak mau nurut sama anaknya,” ujar mereka kesal. Siswanto, tokoh Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas mengakui kondisi itu. Sebagian warga yang berubah sikap dan menjual tanahnya kali ini, didorong oleh kondisi yang menekan sisi kehidupan sosial mereka.
“Warga berubah. Jadi, mereka cara berpikirnya bukan menolak tambang, tetapi seolah-olah tambang ini tetap bakalan terjadi, dan teman-teman Wadas yang ketemu salah satu tokoh ini berpikir, bahwa yang efektif adalah mengajukan sikap pro, tetapi bersyarat,” tambah Siswanto.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Masih Ada Warga yang Menolak Pertambangan, Lanjutan Pengukuran Tanah di Wadas Tanpa GesekanPengukuran tanah untuk pertambangan batu andesit di Desa Wadas dilanjutkan mulai Selasa (12/7/2022). Berbeda dengan pengukuran tanah pada Februari lalu yang diwarnai kericuhan, pengukuran kali ini tanpa gesekan. Nusantara AdadiKompas
Weiterlesen »
Warga Masih Pro-kontra, Pengukuran Tanah di Wadas Kembali DilakukanPengukuran tanah bakal penambangan di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, akan kembali dilaksanakan mulai Selasa (12/7/2022). Namun, BPN optimistis pengukuran akan berlangsung aman dan kondusif. Nusantara AdadiKompas
Weiterlesen »
Menteri Agraria: Kalau Ada Petugas Pungli Lapor Saya, Saya BerhentikanMenteri Agraria Hadi Tjahjanto memperingatkan dengan keras aparatnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan profesional serta tak melakukan pungli.
Weiterlesen »
Sakit Hati, Dani Alves Beri Tamparan Keras ke BarcelonaLegenda Barcelona, Dani Alves, memberikan tamparan keras buat mantan klubnya itu yang dinilai tak menghargai pemain.
Weiterlesen »
Viral Pengendara Motor Acungkan Senjata, Kapolsek Cakung Pastikan Penodong Pistol Adalah PolisiPengendara motor yang melawan arus itu tak terima ditegur Aipda P, yang juga sedang naik motor, bahkan mengeluarkan pisau hendak melawan.
Weiterlesen »
Timnas U-19 Punya Catatan Terbaik di Grup tapi tak Lolos, Shin Tae-yong: Regulasi Aneh |Republika OnlineShin Tae-yong juga jengkel dengan Vietnam Vs Thailand yang seolah tak niat menang.
Weiterlesen »