Polres Karanganyar mengimbau warga untuk waspada peredaran uang palsu (upal) yang berpotensi muncul di momen Ramadan dan Lebaran.
Polres Karanganyar meminta warga meningkatkan kewaspadaan terkait peredaran uang palsu yang diperkirakan meningkat menjelang Lebaran nanti.Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo, mengatakan momen Bulan Puasa dan Lebaran sering digunakan oleh oknum untuk mengedarkan uang palsu. Modus-modus pengedaran pun juga patut dipahami dan dimengerti agar masyarakat tidak menjadi korban.
“Sejauh ini belum ada laporan maupun temuan dari petugas yang mengindikasikan ada peredaran uang palsu di Karanganyar. Namun peredaran upal patut diwaspadai,” ujar Kapolres, Rabu .Meski belum ada temuan terkait peredaran uang palsu, Polres terus mengimbau melalui berbagai media, termasuk media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lainnya. Imbauan tersebut agar masyarakat mengenai ciri-ciri upal.
Menjelang Idulfitri biasanya sebagian besar masyarakat punya kebiasaan melakukan penukaran uang pecahan untuk amplop Lebaran. Meningkatnya kebutuhan uang pecahan tersebut rentan dimanfaatkan para pelaku kejahatan terutama para pemalsu uang. Karena itu, masyarakat diminta lebih waspada jika melakukan penukaran uang.
“Aktivitas ekonomi masyarakat memang meningkat saat menjelang Lebaran. Momen ini banyak dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk menyebarkan uang palsu,” kata Danang.Kapolres menaruh perhatian khusus pada bakul pasar tradisional yang kerap menjadi sasaran pelaku peredaran upal. Para bakul harus mengenali bagaimana ciri-ciri uang palsu. Ketelitian dan kejelian harus dilakukan masyarakat, baik itu pedagang atau pemilik usaha.
Kapolres juga meminta apbila masyarakat mendapati atau menemukan uang palsu di sekitar lingkungannya, maka diharapkan segera melaporkan temuan tersebut ke pihak berwajib. “Masyarakat yang menemukan silakan melapor kami siap memproses hukum bagi pengedar uang palsu,” katanya
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Longsoran di Jatiyoso Karanganyar Belum Dibersihkan, Ini PenyebabnyaMaterial tanah longsor yang berada di Dusun Blanten Tawang, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah belum dibersihkan hingga Selasa (5/4/2022) pagi.
Weiterlesen »
Tertangkap Basah Bobol Warung di Sukabumi, Maling Beserta Mobilnya Jadi Sasaran Amuk MassaJM babak belur oleh massa setelah tertangkap basah mencuri barang di sebuah warung di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Warga juga merusak mobilnya.
Weiterlesen »
Gila! Begini Perjuangan Warga Karanganyar Beli Minyak Goreng CurahDi Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah warga rela mengantre sejak pagi buta untuk mendapatkan minyak goreng curah.
Weiterlesen »
Karisma Candi Jabung di Probolinggo, Menjadi Favorit Muda-mudi Untuk Ngabuburit RamadhanCandi Jabung adalah salah satu destinasi wisata yang tak pernah surut dari pengunjung sampai saat ini. Di bulan Ramadhan temoat ini jadi lokasi ngabuburit
Weiterlesen »
Nita Gunawan Akhirnya Buka Suara Terkait Isu Jadi Selingkuhan Raffi Ahmad, Makin Dihujat?Nita Gunawan menuliskan ini di laman Instagram-nya di tengah rumor jadi selingkuhan Raffi Ahmad kian menyeruak. Lantas bagaimana respons netter menanggapinya?
Weiterlesen »
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, BMKG: Waspada Bencana HidrometeorologiPrakiraan cuaca Jawa Tengah, Selasa 5 April 2022, berpotensi hujan sedang-lebat. Warga di sejumlah wilayah ini harap waspada. bmkg
Weiterlesen »