WHO: 90 Persen Populasi Dunia Sudah Memiliki Resistensi Covid-19 |Republika Online

Deutschland Nachrichten Nachrichten

WHO: 90 Persen Populasi Dunia Sudah Memiliki Resistensi Covid-19 |Republika Online
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Namun, warga dunia tetap diimbau untuk waspada terhadap varian baru Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa 90 persen populasi dunia kini memiliki resistensi terhadap Covid-19. Namun, badan kesehatan PBB tersebut memperingatkan bahwa varian baru yang masih dapat muncul.

Baca Juga "WHO memperkirakan bahwa setidaknya 90 persen populasi dunia sekarang memiliki tingkat kekebalan tertentu terhadap Sars-CoV-2, karena infeksi atau vaksinasi sebelumnya," kata Tedros merujuk pada virus penyebab penyakit Covid-19, dikutip laman The Guardian, Sabtu . "Kesenjangan dalam pengawasan, pengujian, pengurutan, dan vaksinasi terus menciptakan kondisi yang sempurna untuk munculnya varian baru yang dapat menyebabkan kematian yang signifikan," lanjutnya.

Pekan lalu, studi dunia nyata terbaru tentang penguat Covid yang diperbarui menunjukkan bahwa vaksin baru oleh Pfizer/BioNTech dan Moderna cenderung memberikan perlindungan yang lebih baik dibandingkan dengan suntikan aslinya. Studi terhadap lebih dari 360 ribu orang menunjukkan bahwa dosis penguat menawarkan peningkatan perlindungan terhadap varian baru pada orang yang sebelumnya telah menerima hingga empat dosis vaksin lama.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Long Covid Diprediksi Jadi Bencana Baru, Begini GambarannyaLong Covid Diprediksi Jadi Bencana Baru, Begini GambarannyaLong Covid-19 atau gejala Covid-19 berkepanjangan disebut akan menjadi bencana kesehatan masyarakat berikutnya.
Weiterlesen »

Dalam Sepekan, IHSG Turun 0,48 Persen, Rata-Rata Transaksi Harian Naik 68,46 PersenDalam Sepekan, IHSG Turun 0,48 Persen, Rata-Rata Transaksi Harian Naik 68,46 PersenSelama sepekan IHSG terkoreksi 0,48 persen ke level 7.019,63 dari 7.053,15 pekan sebelumnya. Meski begitu, transaksi harian pada IHSG naik 68,46 persen.
Weiterlesen »

Survei Indikator: Elektabilitas Anies Naik, Ganjar dan Prabowo MelorotSurvei Indikator: Elektabilitas Anies Naik, Ganjar dan Prabowo MelorotElektabilitas Ganjar turun 2,5 persen suara dan Prabowo 1,3 persen jika dibandingkan survei sebelumnya.
Weiterlesen »

Tolak Lockdown Covid-19, Warga Guangzhou Bentrok dengan PolisiTolak Lockdown Covid-19, Warga Guangzhou Bentrok dengan PolisiUnjuk rasa masif hingga terjadi bentrok antara penduduk dan petugas kepolisian di Guangzhou.
Weiterlesen »

Sebanyak 20 Orang Meninggal Gara-gara Kesalahan Hasil Tes Covid-19Sebanyak 20 Orang Meninggal Gara-gara Kesalahan Hasil Tes Covid-19Karena kesalahan hasil laboratorium covid-19, sebanyak 20 orang meninggal dunia di Inggris.
Weiterlesen »

Antrean Panjang Tes COVID-19 di Permukiman Warga BeijingAntrean Panjang Tes COVID-19 di Permukiman Warga BeijingWarga mengantre untuk menjalani tes COVID-19 massal di salah satu kompleks permukiman di Beijing, China. Hal ini menyusul meningkatnya kasus harian COVID-19.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-02-25 06:16:16